Asal-usul Karmin Terbuat dari Bahan Halal atau Haram? Diulas Tuntas Sesuai dengan Pernyataan Terbaru dari LPPOM MUI!

Asal-usul Karmin Terbuat dari Bahan Halal atau Haram? Diulas Tuntas Sesuai dengan Pernyataan Terbaru dari LPPOM MUI!

Ilustrasi-kerdkanno/pixabay-

Dalam keputusan tersebut, disebutkan bahwa karmin yang berasal dari Cochineal dianggap halal selama penggunaannya bermanfaat dan tidak membahayakan.

Meskipun demikian, masyarakat tetap diminta untuk berhati-hati saat memilih atau menggunakan produk yang mengandung karmin dalam kehidupan sehari-hari.



adv

Hal ini karena proses penggunaan karmin biasanya memerlukan bahan tambahan seperti etanol, triacetin, atau gliserin untuk melarutkan, melapisi, dan mengemulsi pewarna tersebut.

Baca juga: Motor Listrik Semakin Populaer di Indonesia: Pilihan Kendaraan Listrik yang Asik dan Terjangkau, Berikut Spesifikasi Terbaiknya!

Baca juga: Miliki Asal Usul Nama yang Unik, Daerah Plumpang Tuban Ternyata Ada Kaitannya dengan Beras, Kok Bisa?


mg2

Bahan tambahan tersebut sangat penting untuk mempertahankan warna yang cerah, mencegah pewarna karmin dari mudah pudar, dan menjaga stabilitas produk.

Oleh karena itu, pastikan bahwa bahan tambahan yang digunakan dalam karmin berasal dari sumber yang halal dan diproses secara sesuai dengan prinsip halal.

Dengan begitu, masyarakat dapat lebih yakin dalam mengonsumsi produk yang mengandung karmin tanpa meragukan kehalalannya.

***

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr