Seluk Beluk Kasus Siswa Bully Teman di SMP Cilacap Berawal dari Korban Mengatakan Hal Kecil: Akui Dirinya Sebagai Anggota Barisan Siswa?
Ilustrasi-Anemone123/pixabay-
Awal mula kasus ini terungkap ketika kakak korban, FF, mencurigai adiknya yang pulang ke rumah dengan tubuh penuh luka.
Setelah ditanyai, FF mengakui bahwa dirinya telah dipukuli oleh MK. Keluarga korban langsung melaporkan MK ke polisi.
adv
Wakapolresta Cilacap, AKBP Dr. Arif Fajar Satria, mengkonfirmasi kejadian ini dan menyebut bahwa MK telah ditangkap. Proses penangkapan MK juga berlangsung dramatis, dengan puluhan warga yang berkumpul di rumahnya.
Sorakan terdengar saat MK digiring menuju mobil polisi. Arif mengungkapkan bahwa ratusan polisi dikerahkan untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Proses hukum terkait kasus viral ini masih berlanjut, dan akan mengikuti ketentuan dalam UU sistem peradilan anak.
Baca juga: Jam Berapa Hasil Pengumuman Final AGT 2023? Putri Ariani Diprediksi Menang, Cek Fakta Selengkapnya
MK mengaku kepada polisi bahwa ia melakukan penganiayaan terhadap korban karena kesal. MK diketahui sebagai ketua kelompok siswa dalam video tersebut.
Sementara itu, informasi terbaru menyebutkan bahwa telah ada lima siswa lain yang diamankan terkait kasus bullying di Cilacap.
Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, mengkonfirmasi bahwa kelima orang tersebut terdiri dari tiga saksi dan dua terduga pelaku penganiayaan sesuai dengan video yang beredar.
Kasus ini juga telah menarik perhatian Polda Jawa Tengah. Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan segala tindakan kekerasan yang terjadi di sekitar mereka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono, telah menerima laporan tentang kasus ini.
Beliau berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas, dan aksi bullying tidak akan terulang di masa depan.
***
