26,5 KM Roda Menggelinding! Ternyata Ini Jalan Tol di Banten Paling Panjang Melintasi 14 Kecamatan, Sudah Disahkan?

26,5 KM Roda Menggelinding! Ternyata Ini Jalan Tol di Banten Paling Panjang Melintasi 14 Kecamatan, Sudah Disahkan?

26,5 KM Roda Menggelinding! Ternyata Ini Jalan Tol di Banten Paling Panjang Melintasi 14 Kecamatan, Sudah Disahkan?-TimHill/Pixabay-

Jalan tol ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan total investasi sebesar Rp8,58 triliun. Pemerintah memproyeksikan bahwa pembangunan jalan tol ini akan selesai secara keseluruhan pada tahun 2024.

Keistimewaan dari jalan tol ini adalah kemudahan akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang melintasi 14 kecamatan.



adv

Salah satu manfaat utama dari jalan tol ini adalah mempermudah akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, yang juga merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Selain itu, jalan tol ini juga akan memudahkan perjalanan menuju Taman Nasional Ujung Kulon.

Dengan adanya jalan tol ini, tidak hanya warga Banten yang akan mendapatkan kemudahan, tetapi juga warga Jakarta.

Baca juga: Infinix Hot 30i: HP Terjangkau dengan Performa Kencang, Cuma Rp 1 Jutaan Dilengkapi Kamera 50MP, RAM 8GB + 8GB


mg2

Baca juga: Nikmati Keunikan Cita Rasa 7 Makanan Khas Papua yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan

Baca juga: OPPO A16: HP Murah Terjangkau dengan Performa Layak, Cuma Rp 1 Jutaan Saja

Perjalanan dari Jakarta ke Tanjung Lesung akan menjadi lebih singkat, hanya memakan waktu sekitar 2-3 jam melalui jalan tol ini, dibandingkan dengan waktu perjalanan sebelumnya yang membutuhkan 5 jam melalui jalur konvensional.

Jalan tol ini diberi nama Serang-Panimbang dan gerbang tolnya terletak sekitar 154 km dari Tangerang bagian kota. Jika pembangunan jalan tol ini selesai, rencananya akan dikelola oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang.

Kehadiran jalan tol ini akan menjadi keunggulan bagi Provinsi Banten karena memiliki infrastruktur jalan tol yang luar biasa.

Dengan pembangunan jalan tol ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan mempercepat konektivitas antara berbagai wilayah di Banten serta memudahkan mobilitas masyarakat.

Dengan dana investasi sebesar Rp8 triliun yang telah dikeluarkan, diharapkan jalan tol ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pengguna jalan dan masyarakat secara keseluruhan.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr