Panduan Praktis bagi Pendaki Pemula agar Tetap Segar dan Stamina Terjaga, Pentingnya Poin ke-4 Jangan Dilewatkan!
Ilustrasi-Pfüderi/pixabay-
Pijakan yang Lebar Saat mendaki, berpijaklah dengan seluruh telapak kaki Anda. Pijakan yang lebar, seluas telapak kaki, akan membantu mencegah kelelahan cepat.
Hal ini terjadi karena daya dorong berasal dari otot rangka tubuh, bukan hanya otot betis dan paha seperti saat berpijak dengan tumit atau ujung kaki.
adv
Pertahankan Kecepatan yang Stabil Setiap orang memiliki panjang langkah dan jangkauan yang berbeda. Oleh karena itu, mendaki sebaiknya dilakukan dengan kecepatan yang stabil dan irama yang sesuai. Temukan ritme terbaik untuk Anda dan atur jumlah langkah dengan irama pernapasan Anda.
Baca juga: HEBOH! Mami Icha Mucikari 24 Tahun Tega Buat Tarif Prostitusi ABG di Jakarta, Tawarkan Paket Perawan
Beristirahat Saat Diperlukan Jika merasa nafas tidak stabil dan terasa pengap, jangan ragu untuk beristirahat sejenak. Ini akan membantu memulihkan pernapasan Anda dan menjaga ritme perjalanan.
Perhatikan Asupan Air dan Makanan Makanan adalah sumber energi utama selama perjalanan, jadi pastikan Anda mengonsumsi makanan yang cukup untuk menjaga kekuatan Anda.
Demikian juga dengan air, perhatikan asupan cairan Anda, dan selalu ganti cairan yang hilang akibat keringat dengan minum air yang cukup.
Manfaatkan Tracking Pole Gunakan tracking pole, tongkat multifungsi yang dapat disesuaikan tingginya sesuai kebutuhan Anda.
Alat ini sangat berguna untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi beban pada kaki saat mendaki naik dan turun gunung. Dengan begitu, kaki Anda akan tetap bertenaga dan tidak mudah lelah.
