Wajib SIMPAN! Intip Pedoman Mendaki untuk Para Pendaki Pemula, Mencegah Kelelahan dan Pertahankan Kondisi Fisik Agar Tetap Optimal saat di Alam Liar
Ilustrasi-Pexels/pixabay-
3. Langkah Pendek yang Konsisten
Mendaki dengan langkah pendek memerlukan lebih sedikit energi dan memungkinkan pengaturan pernafasan yang lebih efisien.
adv
Lakukan langkah pendek secara konsisten, karena selain menghemat energi, ini juga akan membuat perjalanan terasa lebih cepat.
4. Manfaatkan Seluruh Telapak Kaki
Penting untuk memahami bagaimana memposisikan kaki saat mendaki. Menggunakan seluruh telapak kaki sebagai pijakan lebih efisien daripada hanya menggunakan tumit atau ujung kaki.
Hal ini karena daya dorong yang dihasilkan berasal dari otot rangka tubuh, yang lebih tahan lama dibandingkan otot betis dan paha.
5. Jaga Kecepatan yang Stabil
Setiap pendaki memiliki kecepatan yang berbeda, tergantung pada panjang langkah dan jangkauan tubuh. Penting untuk menjaga kecepatan dan irama yang stabil. Temukan ritme yang sesuai dengan Anda dan aturlah jumlah langkah Anda agar sejalan dengan ritme pernafasan.
6. Beristirahat Ketika Diperlukan
Jika Anda merasa nafas tidak stabil atau terasa sesak, jangan ragu untuk beristirahat sejenak. Istirahat akan membantu Anda mengatur kembali pernafasan dan menjaga ritme perjalanan.
7. Perhatikan Asupan Makanan dan Air
Makanan adalah sumber utama energi selama pendakian. Pastikan Anda membawa cukup makanan untuk menjaga energi Anda tetap tinggi.
Jangan lupakan pentingnya asupan air, karena kekurangan cairan dapat menyebabkan kelelahan. Pastikan Anda minum cukup air untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat.
8. Manfaatkan Tongkat Pendaki
Tongkat pendaki adalah alat multifungsi yang dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh saat naik dan turun gunung.