Bejad! Aksi Brutal Pelajar MA Demak Bacok Guru Pakai Sabit hingga Lemas, Leher dan Lengan Terkoyak: Imbas Tak Terima Nilai Jelek

Bejad! Aksi Brutal Pelajar MA Demak Bacok Guru Pakai Sabit hingga Lemas, Leher dan Lengan Terkoyak: Imbas Tak Terima Nilai Jelek

Bejad! Aksi Brutal Pelajar MA Demak Bacok Guru Pakai Sabit hingga Lemas, Leher dan Lengan Terkoyak: Imbas Tak Terima Nilai Jelek-Berbagai Sumber-

RIVAL.co.id - Bejad! Aksi Brutal Pelajar MA Demak Bacok Guru Pakai Sabit hingga Lemas, Leher dan Lengan Terkoyak: Imbas Tak Terima Nilai Jelek.

Media sosial Tiktok baru-baru ini hebohkan publik dengan beredarnya foto guru yang tengah berlumuran darah di depan kelas.



adv

Usut punya usut ternyata guru tersebut merupakan korban dari aksi bejad yang dilakukan sang murid yang diduga tak terima mendapatkan nilai jelek.

Baca juga: Mengungkap Tragedi di Sekolah Dasar Pesanggrahan: Awalnya Disebut Akibat Terjatuh Terakhir Diklain Karena Lompat dari Lantai 4, Mana yang Benar?

Seorang pelajar dari Madrasah Aliyah (MA) Yasua di Kecamatan Pilangwetan, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, telah melakukan tindakan yang sangat tidak terpuji dengan membacok gurunya selama berlangsungnya Ujian Tengah Semester (UTS) di sekolah kejuruan tersebut, yang kemudian menjadi viral di media sosial.


mg2

Korban dalam insiden ini adalah seorang guru bernama Ali Fatkhurrohman yang mengajar di MA Yasua.

Pelaku yang melakukan pembacokan terhadap gurunya ini adalah seorang siswa kelas 12 MA Yasua yang identitasnya disingkat dengan inisial RS. Kejadian ini terjadi pada hari Senin tanggal 25 September.

Baca juga: Apa Makna G25gle? Rayakan Ulang Tahun ke-25 Google Punya Sejarah Menarik, Berawal Tahun 1998 di Universitas Stanford

Baca juga: Pernyataan Polisi Tentang Kematian Siswi SD di Sekolah: Sekarang Disebutkan sebagai Loncat dari Lantai 4, Bukan Terjatuh!

Motif siswa bacok guru di balik tindakan kejam pelajar tersebut diduga karena RS merasa tidak puas dengan hasil nilai yang diperolehnya dalam ujian tengah semester.

Setelah melancarkan serangan tersebut, RS dengan segera membuang senjata tajam yang digunakannya untuk melukai guru tersebut di dalam kelas. Ia kemudian kabur dari tempat kejadian dengan menggunakan sepeda motor.

Ali Fatkhurrohman adalah seorang guru Bidang Bimbingan Konseling yang sering kali terlibat dalam membantu siswa-siswa yang menghadapi masalah atau kesulitan dalam belajar.

Hal ini membuka kemungkinan bahwa RS mungkin sudah merasa tidak puas atau marah terhadap guru ini sebelumnya, yang mungkin menjadi pemicu tindakan kejamnya selama Ujian Tengah Semester berlangsung.

Kelanjutan,

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr