KRONOLOGI Tragedi Maut Karnaval Sound Horeg di Malang Sebabkan 6 Luka dan Korban Tewas Ada Berapa?

KRONOLOGI Tragedi Maut Karnaval Sound Horeg di Malang Sebabkan 6 Luka dan Korban Tewas Ada Berapa?-freepik-

Pihak Pemerintah Desa (Pemdes) telah melakukan tindakan yang sebenarnya telah dijalankan dengan sejumlah waktu yang signifikan sebelumnya.

Tindakan ini berupa pengiriman sebuah surat pemberitahuan yang secara khusus menyinggung mengenai adanya serangkaian acara yang telah direncanakan untuk memperingati hari nasional yang memiliki kepentingan besar bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Perlu kami klarifikasi bahwa perizinan sudah dilakukan ke Polsek Pakis sebulan lalu. Namun, isi izinnya terkait rangkaian kegiatan hari besar nasional, bukan khusus izin karnaval,".

Baca juga: Kenapa Wedang Tahu Harus dengan Kuah Jahe? Kenikmatan Wedang Tahu Khas Semarang yang Belum Banyak Orang Tahu

Baca juga: Rekomendasi 5 Kuliner Terpedas yang Menggoda Selera di Malang, Wajib Dicoba Kalau Mampir, Harga Murah Meriah!

Baca juga: KETAMPAR Visual Dilraba Dilmurat di Potret Terbarunya hingga Viral di Weibo, Welcome Back Queen of Slay!

Taufik dengan tegas menyatakan bahwa Kepolisian Resort (Polres) Malang saat ini sedang memberikan perhatian yang mendalam terhadap aktivitas yang bersifat berlebihan, khususnya dalam konteks parade yang menggunakan sistem suara yang besar (sound system).

"Bapak Kapolres sudah menekankan kepada jajaran Kapolsek untuk mengasistensi kegiatan melibatkan sound system berkapasitas besar. Dan untuk tidak segan melakukan tindakan," tegasnya.

Kelanjutan,