KRONOLOGI Tragedi Maut Karnaval Sound Horeg di Malang Sebabkan 6 Luka dan Korban Tewas Ada Berapa?

KRONOLOGI Tragedi Maut Karnaval Sound Horeg di Malang Sebabkan 6 Luka dan Korban Tewas Ada Berapa?

KRONOLOGI Tragedi Maut Karnaval Sound Horeg di Malang Sebabkan 6 Luka dan Korban Tewas Ada Berapa?-freepik-

RIVAL.co.id - KRONOLOGI Tragedi Maut Karnaval Sound Horeg di Malang Sebabkan 6 Luka dan Korban Tewas Ada Berapa?

Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video tragedi karnaval yang terjadi di Malang hingga menimbulkan beberapa korban luka-luka hingga tewas.



adv

Insiden nahas terjadi saat ramainya aksi parade sound horeg yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Seorang peserta dalam perhelatan karnaval mengalami nasib tragis, beliau meninggal dunia dalam insiden yang melibatkan sebuah pikap yang membawa perbekalan acara tersebut.

Selain itu, sebanyak enam orang lainnya juga mengalami luka-luka dalam peristiwa yang sangat disayangkan ini.


mg2

Terkait dengan kejadian tersebut, perlu dicatat bahwa pelaksanaan parade sound horeg diduga telah melewati batas yang telah diatur dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Malang.

Baca juga: Viral! Rekaman Video Detik-Detik Briptu Agung Terkena Tembakan, Langsung Terkapan di Sebelah Sepeda Motor, Masih Terlihat Bergerak?

Baca juga: Gurih Pedas Dumpling Makanan Khas Korea yang Kini Jadi Cemilan Anak Muda, Resep Masakan Mudah Bisa Coba di Rumah

Baca juga: Resep Rahasia Ayam Betutu Khas Bali yang Pernah Terima Penghargaan Makanan Terbaik di Dunia, Cara Masak Jadi Kunci Utama

Demi mengikuti perkembangan dugaan tersebut, pihak Polres Malang merencanakan untuk mengundang Kepala Desa Kedungrejo bersama dengan anggota panitia pelaksana karnaval.

Iptu Ahmad Taufik, yang menjabat sebagai Kepala Bagian Humas di Polres Malang, menyatakan bahwa Satuan Reserse Kriminal Polres Malang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait adanya dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan parade sound horeg yang berujung pada insiden tragis tersebut.

"Satuan Reserse Kriminal dengan tegas akan menjalankan pemeriksaan terkait insiden ini, yakni terhadap Kepala Desa dan anggota panitia yang bertanggung jawab atas pelaksanaan karnaval," ungkap Taufik dilansir dari berbagai sumber pada Rabu, 27 September 2023.

Taufik juga menjelaskan bahwa sesuai dengan isi surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Malang tentang persetujuan cek sound dan hiburan malam, setiap kegiatan semacam itu wajib memperoleh izin dari Polres Malang sebelum pelaksanaannya.

Kelanjutan,

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr