Ungkap Nama Asli Cirebon, Terinsipirasi dari Terasi? Begini Sejarah dan Fakta Menarik Kota Udang yang Belum Banyak Diketahui
daerah-aniq-danial/unplash-
Kesultanan ini tumbuh pada abad ke-15 dan 16 Masehi, berlokasi di pantai utara Pulau Jawa yang menjadi perbatasan antara wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Sebagai pelabuhan utama yang menghubungkan dua budaya berbeda, yaitu budaya Jawa dan Sunda, Kesultanan Cirebon memiliki identitas budaya yang unik, tidak terpengaruh sepenuhnya oleh budaya Jawa maupun Sunda.
adv
Sebagai daerah pertemuan budaya, masyarakat Cirebon telah menyerap beragam kosakata dari berbagai bahasa, seperti bahasa Arab, bahasa etnis Tionghoa, dan bahasa Belanda.
Contohnya, kata "Murad" yang berarti "bersusun" (dari bahasa Arab), kata "taocang" yang berarti "kucir" (dari bahasa etnis Tionghoa), dan kata "sonder" yang berarti "tanpa" (dari bahasa Belanda).
Kini, Cirebon telah menjadi sebuah kota besar dengan peran penting sebagai pelabuhan strategis di pesisir utara Jawa.***