Kabar Baru! Dirut BCA Digital Susun Perubahan Strategis, dari Saldo Nol Dianggap Beban Berubah Menjadi Bernilai
Ilustrasi-nattanan23/pixabay-
Rival.co.id - Kabar Baru! Dirut BCA Digital Susun Perubahan Strategis, dari Saldo Nol Dianggap Beban Berubah Menjadi Bernilai.
Setiap pengguna layanan perbankan pasti ingin merasa aman dan nyaman. Salah satu bank yang telah bertransformasi ke ranah digital adalah Bank Central Asia (BCA) melalui layanannya yang bernama Blu.
adv
Namun, tahukah Anda bahwa saldo nol di BCA Digital sebenarnya bisa menjadi peluang yang menarik?
Baca juga: LINK Streaming Nonton Final AGT 2023, Putri Ariani Tampil Jam Berapa? Simak Jadwal dan Cara Vote
Pernyataan menarik ini datang dari Lanny Budiati, Direktur Utama BCA Digital, yang baru-baru ini membagikan pandangannya mengenai nasabah dengan saldo nol dalam suatu kesempatan.
Ia menilai bahwa nasabah dengan saldo nol rupiah sebenarnya tidak hanya menjadi beban bagi perusahaan, melainkan juga bisa menjadi peluang.
Menurut Lanny, dalam dunia perbankan digital, keuntungan bukanlah semata-mata datang dari jumlah pengguna, tetapi dari masifnya jumlah transaksi.
BCA Digital, melalui aplikasi Blu, telah mencapai kesuksesan besar dengan lebih dari 806.000 pengguna per Juli 2022.
Dari jumlah tersebut, 35 persen merupakan nasabah yang telah terdaftar di BCA, sementara sisanya, sekitar 65 persen, adalah nasabah baru.
Menariknya, komposisi nasabah bank digital ini sangat beragam, dengan Gen Z menyumbang 49 persen, diikuti oleh milenial sebanyak 39 persen, Gen X sebesar 11 persen, dan baby boomer hanya 1 persen.