Pakar Ekonomi Akan Resah Jika Xinyi Glass Holding Tidak Lakukan Investasi di Pulau Rembang, Kuota Pekerja Jadi Hilang
Ilustrasi-jplenio/pixabay-
Rival.co.id - Pakar Ekonomi Akan Resah Jika Xinyi Glass Holding Tidak Lakukan Investasi di Pulau Rembang, Kuota Pekerja Jadi Hilang.
Kabar baik bagi Pulau Rempang, Xinyi Glass Holdings Ltd, seorang investor kuat dengan penuh semangat untuk mendirikan pabrik kaca megah di sini.
adv
Nilai investasinya mencapai Rp 175 triliun! Namun, seperti dalam kisah nyata, tidak semua yang berkilauan adalah emas.
Baca juga: LINK Streaming Nonton Final AGT 2023, Putri Ariani Tampil Jam Berapa? Simak Jadwal dan Cara Vote
Proses pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City telah menjadi sebuah perjalanan yang penuh tantangan.
Apa penyebabnya? Warga Kampung Tua, Pasir Panjang di Pulau Rempang mengutarakan penolakan mereka terhadap relokasi yang diajukan.
Padahal, Rempang Eco City direncanakan untuk memberikan dorongan luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan bagi warga Rempang-Galang.
Namun, mari kita pertimbangkan apa yang akan terjadi jika Xinyi Glass Holdings Ltd memutuskan untuk menarik diri dari investasinya di Indonesia.
Ariastuty Sirait, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, berbicara tentang potensi dampak positif yang akan dirasakan oleh masyarakat di kawasan Barelang hingga seluruh Indonesia jika investasi ini terealisasi.
Investasi yang berhasil akan membawa pertumbuhan nyata dan akan didukung oleh keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Ini adalah kesempatan emas bagi kemitraan strategis antara perusahaan-perusahaan besar dan UMKM yang akan terus berkembang.
Dengan demikian, arus masuk investasi ke wilayah ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan dan ekonomi rakyat.
