Pernah Dihuni Manusia Purba, Simak Fakta Menarik Gunungkidul Beserta Sejarah dan Asal-Usul Namanya
Gunungkidul--
Baca juga: Demen Drama Korea? Cek Daftar Drakor Komedi Romantis Terbaik Tahun 2023, Gak Bakal Bosan!
adv
Gunungkidul berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan Sukoharjo di utara, Kabupaten Wonogiri di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Bantul dan Sleman di barat. Dalam administrasinya, Gunungkidul terbagi menjadi 18 kecamatan.
Geografisnya, sebagian besar wilayah Gunungkidul terdiri dari perbukitan dan pegunungan kapur, bagian dari Pegunungan Sewu.
Daerah ini cenderung kering dan sering menghadapi masalah kekeringan saat musim kemarau. Kendati demikian, Gunungkidul kaya akan warisan sejarah, serta memiliki potensi pariwisata, budaya, dan kuliner yang menarik.
Beberapa hal menarik tentang Gunungkidul meliputi:
-
Era Prasejarah: Temuan arkeologis menunjukkan bahwa Gunungkidul telah dihuni oleh Homo sapiens sejak kurang lebih 700 ribu tahun yang lalu. Banyak bukti kehidupan manusia prasejarah ditemukan di gua-gua di Gunungkidul, terutama di Kecamatan Ponjong. Diketahui bahwa manusia prasejarah memilih tinggal di Gunungkidul karena daerah dataran rendah Yogyakarta saat itu masih berupa rawa-rawa.
-
Benda Pusaka: Salah satu benda pusaka yang dimiliki oleh Gunungkidul adalah Tombak Kyai Marga Salurung. Tombak ini diberikan oleh Raja Yogyakarta, Hamengkubuwono X pada 27 Mei 2001 sebagai simbol kepercayaan untuk Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Tombak ini melambangkan harapan agar pemimpin dan rakyat Gunungkidul selalu bersatu dalam mencapai tujuan yang luhur, menjunjung tinggi demokrasi, dan saling menghargai hak serta kewajiban satu sama lain.