Pernah Dihuni Manusia Purba, Simak Fakta Menarik Gunungkidul Beserta Sejarah dan Asal-Usul Namanya
Gunungkidul--
RIVAl.co.id - Kabupaten Gunungkidul terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Kecamatan Wonosari sebagai pusat pemerintahannya. Mayoritas wilayahnya terdiri dari perbukitan dan pegunungan kapur, yang merupakan bagian dari Pegunungan Sewu.
Karena topografinya, Gunungkidul sering mengalami kekeringan selama musim kemarau.
adv
Meski demikian, kabupaten ini memiliki warisan sejarah, potensi pariwisata, serta kekayaan budaya dan kuliner.
Asal mula nama "Gunungkidul" berkaitan erat dengan sejarah dan lokasinya. Dalam Bahasa Jawa, Gunungkidul berarti "gunung di selatan", mengacu pada posisinya di selatan Pegunungan Sewu.
Menurut sumber dari Bappeda Kabupaten Gunungkidul, wilayah ini dulunya adalah hutan lebat yang menampung pengungsi dari Majapahit, termasuk desa Pongangan di bawah kepemimpinan R. Dewa Katong, saudara Raja Brawijaya.
Diketahui bahwa putra R. Dewa Katong, yaitu R. Suromejo, membangun desa Pongangan yang semakin berkembang.
Kabar tentang perkembangan ini sampai ke telinga Sunan Amangkurat Amral dari Mataram yang berkedudukan di Kartosuro.
Sunan Amangkurat Amral mengutus Senopati Ki Tumenggung Prawiropekso untuk memeriksa kebenaran kabar tersebut dan menasehati R. Suromejo agar mengakui kekuasaan Mataram.
Namun, hal ini menimbulkan konflik hingga berujung pada peperangan yang menewaskan R. Suromejo dan keluarganya.
Pangeran Sambernyowo kemudian mengangkat Ki Pontjodirjo, anak R. Suromejo, sebagai Bupati Gunungkidul I. Namun, jabatannya tidak berlangsung lama karena penentuan batas wilayah antara Kasultanan Yogyakarta dengan Mangkunegaran II pada 13 Mei 1831.