Pernah Dihuni Manusia Purba, Simak Fakta Menarik Gunungkidul Beserta Sejarah dan Asal-Usul Namanya

Pernah Dihuni Manusia Purba, Simak Fakta Menarik Gunungkidul Beserta Sejarah dan Asal-Usul Namanya

Gunungkidul--

RIVAl.co.id - Kabupaten Gunungkidul terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Kecamatan Wonosari sebagai pusat pemerintahannya. Mayoritas wilayahnya terdiri dari perbukitan dan pegunungan kapur, yang merupakan bagian dari Pegunungan Sewu.

Karena topografinya, Gunungkidul sering mengalami kekeringan selama musim kemarau.



adv

Meski demikian, kabupaten ini memiliki warisan sejarah, potensi pariwisata, serta kekayaan budaya dan kuliner.

Baca juga: Siapa Sosok TR Fahsul Falah? Profil Pj Bupati Sinjai, Pejabat yang Dikabarkan Sebagai Orang Kepercayaan Tito Karnavian

Baca juga: Bongkar Rahasia! 7 Kiat Ampuh untuk Mengatasi Komedo di Wajah agar Anda Selalu Tampil Penuh Percaya Diri dengan Kulit Cerah!


mg2

Asal mula nama "Gunungkidul" berkaitan erat dengan sejarah dan lokasinya. Dalam Bahasa Jawa, Gunungkidul berarti "gunung di selatan", mengacu pada posisinya di selatan Pegunungan Sewu.

Menurut sumber dari Bappeda Kabupaten Gunungkidul, wilayah ini dulunya adalah hutan lebat yang menampung pengungsi dari Majapahit, termasuk desa Pongangan di bawah kepemimpinan R. Dewa Katong, saudara Raja Brawijaya.

Diketahui bahwa putra R. Dewa Katong, yaitu R. Suromejo, membangun desa Pongangan yang semakin berkembang.

Kabar tentang perkembangan ini sampai ke telinga Sunan Amangkurat Amral dari Mataram yang berkedudukan di Kartosuro.

Baca juga: Akhirnya Identitas Food Vlogger Codeblu Terungkap, Tampang Ngak Seperti Chef Juna, Tapi Ternyata Lulusan S2

Baca juga: Profil dan Biodata Fujianti Utami Lengkap dengan Medsos, Mantan Thariq Halilintar yang Sering Dihubungkan dengan Asnawi

Sunan Amangkurat Amral mengutus Senopati Ki Tumenggung Prawiropekso untuk memeriksa kebenaran kabar tersebut dan menasehati R. Suromejo agar mengakui kekuasaan Mataram.

Namun, hal ini menimbulkan konflik hingga berujung pada peperangan yang menewaskan R. Suromejo dan keluarganya.

Pangeran Sambernyowo kemudian mengangkat Ki Pontjodirjo, anak R. Suromejo, sebagai Bupati Gunungkidul I. Namun, jabatannya tidak berlangsung lama karena penentuan batas wilayah antara Kasultanan Yogyakarta dengan Mangkunegaran II pada 13 Mei 1831.

TAG:
Sumber:

UPDATE TERBARU

vidstr