Fakta Wilayah Berjuluk Bumi Kartini, Jepara Ternyata Dulunya Ngak Masuk Pulau Jawa, Simak Juga Asal-Usul Penamaanya
Jepara--
3. Daerah Penghasil Bahan Baku Furniture Berkualitas Ekspor:
Jepara terkenal sebagai daerah penghasil bahan baku mebel dan furniture berkualitas tinggi. Pada tahun 2020, nilai ekspor dari Jepara mencapai 177,03 juta dolar AS dengan volume ekspor mencapai 53,65 juta kg.
adv
Produk ekspor Jepara menjangkau berbagai negara, termasuk Uni Eropa, Amerika, Timur Tengah, Australia, serta negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan India.
4. Seni Ukir Berkelas Dunia:
Selain produk mebel, Jepara juga terkenal dengan seni ukiran berkelas dunia. Seni ukir di Jepara memiliki sejarah panjang yang diwarisi dari generasi ke generasi.
Legenda pengukiran di Jepara dimulai pada zaman Raja Brawijaya di Kerajaan Majapahit, ketika seorang seniman bernama Prabangkara dihadapkan pada tugas melukis sang permaisuri tanpa melihatnya.
Sejarah seni ukir di Jepara terus berkembang pesat hingga saat ini.
5. Wilayah Jepara Pernah Terpisah dari Pulau Jawa:
Dalam sejarah geologisnya, wilayah Jepara yang terletak di Pulau Muria pernah terpisah dari Pulau Jawa.
Wilayah ini awalnya berpusat di Gunung Muria dan terpisah oleh Selat Muria yang menghubungkan Demak hingga Rembang.
Namun, seiring berjalannya waktu, pendangkalan di selat tersebut menyebabkan kedua daratan tersebut bergabung kembali.
Temuan fosil hewan laut di Situs Patiayam Kudus dan kenampakan Bledug Kuwu di Kabupaten Grobogan mendukung teori ini.