Ketagihan Habisi Nyawa? Jejak Kriminal Arthur Leigh Welohr Pelaku Pembunuhan Ayah Mertua di Banjar, Sudah Bermasalah Sejak Usia 26 Tahun!

Ketagihan Habisi Nyawa? Jejak Kriminal Arthur Leigh Welohr Pelaku Pembunuhan Ayah Mertua di Banjar, Sudah Bermasalah Sejak Usia 26 Tahun!

Ketagihan Habisi Nyawa? Jejak Kriminal Arthur Leigh Welohr Pelaku Pembunuhan Ayah Mertua di Banjar, Sudah Bermasalah Sejak Usia 26 Tahun!-unplash-

Kasus Percobaan Pembunuhan di San Francisco

Ternyata,  saat Arthur berusia 26 tahun, ia pernah terlibat dalam kasus percobaan pembunuhan yang melibatkan seorang pria dan wanita di lingkungan Silver Terrace, San Francisco, AS. Percobaan pembunuhan ini melibatkan penggunaan pedang oleh Arthur.

Saat itu, Arthur ditangkap atas dua tuduhan percobaan pembunuhan, menurut pernyataan juru bicara kepolisian San Francisco, Petugas Albie Esparza.



adv

Kejadian percobaan pembunuhan terjadi pada hari Jumat, sekitar pukul 11.50 malam waktu setempat. Saat itu, Arthur terlibat dalam sebuah pertengkaran dengan seorang pria dan wanita di Jalan Elmira, dekat jembatan layang Interstate Highway 280, seperti yang diungkapkan oleh polisi.

Dalam insiden tersebut, Arthur diduga menggunakan pedang dan menyerang kedua korban yang berusia sekitar 50 tahun.

Korban pria mengalami luka di bagian depan kepala, tangan, dan bahu, sementara korban wanita mengalami luka robek pada kedua tangannya. Petugas polisi merespons kejadian tersebut dan segera menahan Arthur.


mg2

Dilansir dari Kompas.com, Arthur juga telah mengakui terlibat dalam kasus tindak pidana penganiayaan, meskipun belum ada informasi rinci mengenai penganiayaan seperti apa yang terjadi.

Pengakuan ini diberikan oleh Arthur saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Banjar.

Namun, AKP Ali Jupri, Kasat Reskrim Polres Banjar, menjelaskan bahwa kebenaran informasi tersebut masih perlu dikonfirmasi melalui interpol.

Baca juga: Kuliner Terendul di Jogja Hanya Sedikit Orang yang Mengetahuinya, Coba Tebak di Mana Lokasi dan Daftar Harganya!

Baca juga: Ternyata Sejak Zaman Kerjaan Mataram, Ungkap Fakta Penamaan dan Asal Usul Kota Pasuruan

Kasus Perusakan

Sebelum melakukan pembunuhan terhadap ayah mertuanya, Arthur ternyata telah dilaporkan ke polisi oleh korban atas kasus perusakan.

Menurut laporan Kompas.com, Arthur telah melakukan setidaknya tiga kali perusakan di rumah mertuanya.

Aksi tersebut meliputi merusak tungku dapur dan bahkan merusak kolam ikan yang terletak di belakang rumah korban.

Arthur juga diketahui telah menceburkan dua sepeda motor milik mertuanya ke dalam kolam tersebut.

Setelah aksi perusakan tersebut, istri Arthur kemudian mentransfer sejumlah uang kepada ibunya untuk membiayai perbaikan rumah korban yang telah rusak akibat ulah Arthur.

Namun, saat mengetahui hal ini, Arthur kembali emosi dan mendatangi rumah mertuanya dengan membawa sebilah palu besar, yang kemudian digunakan untuk melakukan perusakan kembali.

Walaupun kasus perusakan telah dilaporkan ke polisi pada saat itu, tidak ada tindakan penahanan yang dilakukan terhadap Arthur.

Menurut Siti Aisyah, anak pertama korban, keluarga berharap agar Arthur dapat diamankan setelah laporan tersebut, namun, sayangnya, tindakan tersebut tidak terlaksana, dan peristiwa mengerikan ini pun terjadi.

Kelanjutan,

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr