TERUNGKAP FAKTA Mayat Wanita Berseragam Pramuka di Pemalang, Ternyata Kencan Buta dan Takut Ketahuan

TERUNGKAP FAKTA Mayat Wanita Berseragam Pramuka di Pemalang, Ternyata Kencan Buta dan Takut Ketahuan

mayat wanita berseragam pramuka--

RIVAL.co.id - TERUNGKAP FAKTA Mayat Wanita Berseragam Pramuka di Pemalang, Ternyata Kencan Buta dan Takut Ketahuan

Masih ingat dengan penemuan mayat seorang wanita yang mengenakan seragam pramuka di Pemalang? Korban tersebut adalah Rika Indriyeni, seorang wanita asal Pekalongan.



adv

Ia tewas dibunuh oleh seorang pria yang ia kenal melalui media sosial, yaitu Akrom Muzaki.

Akrom Muzaki nekat mengakhiri nyawa Rika Indriyeni (20 tahun) karena ia tak ingin wajah aslinya terlihat saat kencan pertama mereka.

Baca juga: Kronologi Wanita yang Telepon Darurat karena Disekap & Disiksa, Lalu Dikubur Hidup-hidup, Gimana Kondisinya?


mg2

Baca juga: Hotel Bekas Kamp Adolf Hitler, Menelisik Kisah di Balik Tempat Bersejarah, hingga Kini Mengundang Wisatawan ke Kawasan Paling Menyita Perhatian

Alasan tragis ini akhirnya terungkap oleh pihak kepolisian setelah kasus pembunuhan wanita yang mengenakan seragam pramuka di Pemalang mendapatkan titik terang.

Rika Indriyeni (20 tahun), yang merupakan warga Dukuh Gombong RT 2 RW 8, Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, ditemukan terapung di aliran sungai di area tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang pada Selasa, 22 Agustus 2023. Saat itu, ia masih mengenakan seragam pramuka.

Ternyata, antara korban dan pelaku saat itu tengah menjalani kencan buta atau blind date setelah berkenalan melalui media sosial.

Hal ini terkuak setelah anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Pemalang bekerja sama dengan Polda Jateng berhasil mengungkap dan menangkap seorang tersangka pembunuhan berinisial AM (26 tahun) yang diduga melakukan tindak pidana pembunuhan atau pencurian dengan kekerasan terhadap korban.

Baca juga: Ngak Kalah Canggih! Meterai Ikuti Zaman Jadi E-Materai, Ternyata Ini Fakta Menarik Asal-Usul Materai di Dunia

Baca juga: Ngak Mudah! Ternyata Ini Tata Cara Cek Keaslian E-meterai, Cermati Ciri-cirinya, Gampangnya Pakai Ini

Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, mengungkapkan bahwa awalnya tersangka berkenalan dengan korban melalui percakapan di salah satu platform media sosial.

"Tersangka berkenalan dengan korban menggunakan akun media sosial palsu yang mencantumkan nama dan foto profil palsu yang tidak sesuai dengan identitasnya," ungkapnya.

TAG:
Sumber:

UPDATE TERBARU

vidstr