Hotel Bekas Kamp Adolf Hitler, Menelisik Kisah di Balik Tempat Bersejarah, hingga Kini Mengundang Wisatawan ke Kawasan Paling Menyita Perhatian
Ilustrasi hotel bekas-Pintari/pixabay-
Kekuasaannya membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat Jerman, dengan upah yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang pesat pada tahun 1930-an.
Namun, kejenuhan mulai muncul, dan orang-orang merindukan pemandangan yang berbeda. Ide untuk membangun sebuah bangunan tepi laut muncul, dan pulau Rugen dipilih sebagai tempatnya. Resor ini diharapkan menjadi surga tersembunyi yang bisa dinikmati oleh semua warga.
adv
Setelah Perang Dunia II, bangunan ini digunakan sebagai pangkalan militer oleh Jerman Barat, tetapi kemudian diduduki oleh Jerman Timur.
Baca juga: Cara Beli, Pasang & Harga E-Meterai, Salah Satu Syarat CPNS dan PPPK 2023
Selama beberapa tahun, kompleks ini terbengkalai akibat dampak perang. Namun, sisa-sisa kejayaan bangunan ini menjadi bukti nyata dari masa lalu Nazi dan akhirnya diresmikan sebagai situs bersejarah pada tahun 1994.
Meskipun bangunan ini telah berubah menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan, kita tidak boleh melupakan bahwa budaya Nazi tetap menjadi topik yang sensitif di negara asalnya.
Hal ini disebabkan oleh perbuatan genosida terhadap orang Yahudi selama masa pemerintahan Nazi. Dengan demikian, sambil menikmati keindahan dan kenyamanan hotel ini, kita juga harus mengenang sejarah kelam yang pernah ada di tempat ini.
***