Hotel Bekas Kamp Adolf Hitler, Menelisik Kisah di Balik Tempat Bersejarah, hingga Kini Mengundang Wisatawan ke Kawasan Paling Menyita Perhatian

Hotel Bekas Kamp Adolf Hitler, Menelisik Kisah di Balik Tempat Bersejarah, hingga Kini Mengundang Wisatawan ke Kawasan Paling Menyita Perhatian

Ilustrasi hotel bekas-Pintari/pixabay-

Rival.co.id - Hotel Bekas Kamp Adolf Hitler, Menelisik Kisah di Balik Tempat Bersejarah, hingga Kini Mengundang Wisatawan ke Kawasan Paling Menyita Perhatian.

Dulu terdapat sebuah tempat yang menyimpan kisah kelam masa lalu, tempat yang menjadi pusat konsentrasi Nazi di bawah kepemimpinan Adolf Hitler.



adv

Namun, kini tempat ini telah mengalami perubahan drastis dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahannya.

Baca juga: Linda Anggreningsih Asli Mana? Profil Pelaku Bisnis Merk Lokal yang Sukses Membidik Pasar Global dengan Kreativitasnya!

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Video Penembakan Briptu Agung Dibagikan TPNPB OPM, Terkapar di Samping Motornya


mg2

Tempat ini adalah sebuah hotel yang terletak di pulau Rugen, Jerman, yang terletak dekat dengan Laut Baltik. Dibangun pada tahun 1930-an, hotel ini dulunya adalah tempat peristirahatan pribadi bagi sang diktator Jerman, Adolf Hitler. Kini, hotel ini telah bertransformasi menjadi destinasi liburan yang memukau.

Saat ini, para wisatawan dapat menikmati keindahan dan kenyamanan hotel ini, tetapi untuk menginap di sini, mereka harus mengeluarkan sejumlah uang yang cukup besar, hampir 2 juta rupiah per malam. Meskipun biayanya tinggi, banyak wisatawan yang memberikan tanggapan positif terhadap perubahan ini.

Salah satu pengunjung dari luar Jerman menggambarkan tempat ini sebagai surga tersembunyi untuk liburan musim panas yang indah dan sempurna. Namun, di balik keindahannya, tempat ini menyimpan sejarah yang kelam.

Baca juga: Cara Beli, Pasang & Harga E-Meterai, Salah Satu Syarat CPNS dan PPPK 2023

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 61 Ditutup, Jangan Berhenti Dulu! Simak Tahapan Selanjutnya Dapat Bantuan Dana dari Pemerintah

Awalnya, bangunan ini digunakan untuk menampung pasukan Nazi yang berjumlah sekitar 20.000 orang. Hitler, yang dikenal sebagai pemimpin yang cerdas, memanfaatkan tempat ini tidak hanya untuk menampung pasukannya, tetapi juga sebagai tempat rekreasi dan perencanaan strategi perang.

Kamp ini awalnya dibangun sebagai sarana pelepas penat bagi pekerja yang terlibat dalam proyek Kraft Durch Freude (Kekuatan Melalui Kesenangan).

Saat Hitler berkuasa dan mendirikan Partai Nazi, dia menjanjikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang mendukung partainya.

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr