Mengulik Fakta Menarik Kota Semarang, Ternyata Pernah Dijuluki Venesianya Jawa Bahkan Asal-usul Namanya dari Pohon Asam
Semarang--
Baca juga: Bongkar RESEP Tempe Bacem Khas Jawa Tengah Tanpa Menggunakan Air Kelapa Murni, Menggoda Selera!
adv
Sejarah Kota Semarang sebagai kota pelabuhan juga mencakup masa lalu yang kaya.
Pada abad ke-7 Masehi, di bawah pemerintahan Raja Rakai Pikatan dari Dinasti Syailendra dalam Kerajaan Mataram Kuno, Kota Semarang telah berfungsi sebagai pelabuhan.
Rakai Pikatan menjadikan Pragota (sekarang dikenal sebagai Bergota) sebagai pusat lalu lintas perdagangan dengan kerajaan lain, termasuk Kerajaan Sriwijaya di Sumatera.
Kota Semarang memiliki geografi yang cocok sebagai pelabuhan, dengan hamparan pantai yang landai membujur sepanjang kaki Pegunungan Ungaran.
Sungai Kaligarang, Kali Kripik, dan Kali Kreo bertemu di antara bukit-bukit ini, dan sungai-sungai ini menjadi jalur bagi kapal-kapal yang akan berlabuh di Pelabuhan Semarang.
Hingga saat ini, Semarang masih menjadi salah satu kota pelabuhan terbesar di Indonesia, dengan keberadaan Pelabuhan Tanjung Emas.
Pelabuhan ini memiliki fasilitas modern, seperti pemecah gelombang, alur pelayaran, dermaga, gudang, dan terminal yang luas.
Mercusuar Willem 3 yang dibangun pada tahun 1884 oleh pemerintah kolonial Belanda juga masih berdiri sebagai salah satu penanda penting sejarah pelabuhan dan perdagangan Kota Semarang.