Cegah Sebelum Terlambat! Begini Cara Mendeteksi Kanker Prostat Secara Dini dengan Menyadari Kemunculan Tanpa Gejala!

Cegah Sebelum Terlambat! Begini Cara Mendeteksi Kanker Prostat Secara Dini dengan Menyadari Kemunculan Tanpa Gejala!

Ilustrasi dokter-geraldoswald62/pixabay-

Rival.co.id - Cegah Sebelum Terlambat! Begini Cara Mendeteksi Kanker Prostat Secara Dini dengan Menyadari Kemunculan Tanpa Gejala!

Kanker prostat adalah salah satu penyakit yang sering muncul tanpa gejala pada tahap awalnya, membuat deteksi dini menjadi kunci utama dalam upaya pencegahannya.



adv

Untuk itu, mari kita bahas lebih dalam mengenai gejala, pemeriksaan, dan pentingnya melakukan pemeriksaan secara berkala.

Baca juga: Kepoin Yuk! Siapa Saja yang Masuk dalam Daftar Pemenang Ajang Bergengsi Indonesian Television Awards 2023, Berikut Pemenangnya!

Baca juga: Profil Biodata Becky Rebecca Patricia Armstrong, Aktris Cantik Blasteran Thailand Inggris, Lengkap dengan Umur, Sekolah hingga Akun Medsos IG Twitter


mg2

Baca juga: Sukses Gelar Konser SMTOWN Jakarta, Agensi Korea Rebutan Mau Konser di Indonesia, Loh Siapa Selanjutnya? Begini Reaksi Warganet

Mengenal Gejala Kanker Prostat

Gejala kanker prostat bisa sangat beragam, tetapi pada tahap awal seringkali tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas.

Beberapa gejala yang bisa muncul antara lain nyeri tulang, fraktur patologis, atau penekanan sumsum tulang. Ini adalah gejala yang muncul ketika kanker prostat telah mencapai tahap lanjut.

Kapan Sebaiknya Melakukan Pemeriksaan?

Sebuah pertanyaan yang sering diajukan adalah kapan sebaiknya pria melakukan pemeriksaan untuk mencegah kanker prostat? Menurut dokter, pemeriksaan dini sebaiknya dimulai ketika pria mencapai usia 50 tahun atau lebih.

Akan tetapi, jika ada riwayat keluarga yang mengidap kanker prostat, maka proses deteksi dini bisa dimulai sejak usia 40 tahun.

Proses Pemeriksaan Kanker Prostat

Proses pemeriksaan kanker prostat melibatkan beberapa langkah penting, yang mencakup:

1. Wawancara dan Pemeriksaan Fisik Dokter akan melakukan wawancara dengan pasien untuk mengetahui keluhan yang mungkin ada. Selain itu, pemeriksaan fisik akan dilakukan, termasuk pemeriksaan rektal.

2. Pemeriksaan Rektal Pada tahap ini, dokter akan memeriksa prostat pasien melalui pemeriksaan rektal. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk menilai apakah terdapat pembesaran, asimetri, atau perubahan fisik lainnya pada prostat.

3. Pemeriksaan PSA (Prostate-Specific Antigen) Kadar PSA dalam darah akan diukur. Kadar PSA yang tinggi bisa menjadi indikasi risiko kanker prostat. Sebuah nilai di atas 4 ng/dL dapat menjadi perhatian.

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr