Letaknya Cuma 110 KM dari Surabaya, Ternyata Ini Fakta Menarik Asal-Usul Nama Kabupaten Bojonegoro

Letaknya Cuma 110 KM dari Surabaya, Ternyata Ini Fakta Menarik Asal-Usul Nama Kabupaten Bojonegoro

Bojonegoro--

RIVAL.co.id - Kabupaten Bojonegoro adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, dengan ibu kota Bojonegoro.

Kabupaten ini memiliki batasan langsung dengan lima kabupaten lainnya. Di bagian utara, berbatasan dengan Kabupaten Tuban.



adv

Di sebelah timur, berbatasan dengan Kabupaten Lamongan, sedangkan di sebelah selatan, berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi.

Baca juga: Mau Prewedding Rasa di Luar Negeri? Berikut Rekomendasi Tempat Foto Prewed Paling Estetik: Harga Terjangkau, Sejuk dan Penuh Fasilitas yang Lengkap!

Baca juga: Kabar Terbaru Hanafi Jauhari Atlet Bola Asal Blitar yang Viral Ditendang, Ini Hasil Rontgen Pasca Kejadian Selebrasi Sujud


mg2

Sementara itu, di bagian barat, kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Wilayah ini merupakan bagian dari Blok Cepu, salah satu sumber deposit minyak bumi terbesar di Indonesia.

Sejarah Kabupaten Bojonegoro mencakup periode yang panjang. Hingga abad ke-16, Bojonegoro menjadi bagian wilayah kekuasaan Majapahit. Namun, seiring berjalannya waktu, Bojonegoro menjadi bagian dari wilayah Kerajaan Demak.

Menurut buku "Sejarah Kabupaten Bojonegoro," Kota Bojonegoro memiliki sungai terpanjang di Pulau Jawa, yaitu Bengawan Solo.

Baca juga: Mengharukan, Viral Video Aksi Polisi di Pekanbaru Sigap Gantikan Sopir Ambulans yang Ngantuk Berat

Baca juga: Rahasia Kelembutan Wingko Babat Khas Lamongan, Resep Ini Gagal Move On Bisa Dicoba di Rumah

Di masa lalu, Bengawan Solo tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai pusat peradaban. Hampir sebagian besar hewan purba juga mendiami bantaran Bengawan Solo.

Awalnya, Bojonegoro dikenal sebagai Rajekwesi dengan pusat pemerintahan di Jipang, yang mencakup wilayah Cepu dan Padangan di sepanjang Bengawan Solo di bagian barat Bojonegoro.

Bengawan Solo memungkinkan perdagangan antara pedagang dari Tiongkok, Kerajaan Demak, dan Majapahit dengan masyarakat Bojonegoro.

TAG:
Sumber:

UPDATE TERBARU

vidstr