Penyelidikan Tragis di Lift Ayuterra Resort Ubud Mengungkap Identitas Terduga Pelaku dalam Pengumuman Hari Ini, Berikut Identifikasinya!

Penyelidikan Tragis di Lift Ayuterra Resort Ubud Mengungkap Identitas Terduga Pelaku dalam Pengumuman Hari Ini, Berikut Identifikasinya!

Penyelidikan Tragis di Lift Ayuterra Resort Ubud Mengungkap Identitas Terduga Pelaku dalam Pengumuman Hari Ini, Berikut Identifikasinya!-lechenie-narkomanii/pixabay-

Rival.co.id - Penyelidikan Tragis di Lift Ayuterra Resort Ubud Mengungkap Identitas Terduga Pelaku dalam Pengumuman Hari Ini, Berikut Identifikasinya!

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Polres Gianyar akhirnya bersiap untuk mengumumkan tersangka dalam tragedi maut yang mengguncang Ayuterra Resort, Ubud, Bali, yang merenggut nyawa lima orang pegawai.



adv

Kabar ini disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Ario Seno Wimoko, yang memastikan bahwa pengumuman penetapan tersangka akan segera dilakukan.

Baca juga: Gak Main-main Lowongan Kerja Reporter Khusus Taylor Swift Dibuka! Gajinya Fantastis, Tertarik Melamar?

Baca juga: Siapa TKoes? Band Asal Jakarta yang Kini Dilarang Bawakan Lagu Koes Plus, Simak Profil dan Alasan Larangannya


mg2

Baca juga: Pengalaman Wisata di De Djawatan: Merasakan Keajaiban Hutan Magis ala Fangorn Forest di Banyuwangi, Ada Keunikan Apa Nih?

Pengumuman resmi ini akan digelar di Mapolres Gianyar dan akan dipimpin oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, serta Kapolres Gianyar, AKBP I Ketut Widiada. Langkah ini merupakan penanda penting dalam kasus yang telah menjadi pusat perhatian publik.

Melansir dari catatan Tribun Bali, pengungkapan tersangka dalam tragedi Ayuterra Resort ini terbilang cepat, hanya memerlukan waktu 24 hari sejak kejadian tragis itu terjadi pada tanggal 1 September 2023.

Sejumlah kesaksian di Tempat Kejadian Perkara (TKP) baru dapat dikumpulkan pada tanggal 2 September 2023, karena saksi-saksi saat itu masih dalam keadaan syok dan tidak dapat memberikan keterangan, terpukul oleh pemandangan mengerikan yang mereka alami.

Bahkan, beberapa dari mereka harus menggunakan kendaraan operasional kantor untuk membawa korban ke rumah sakit dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sayangnya, nyawa korban tak dapat diselamatkan meski sudah mendapatkan perawatan medis secepatnya.

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr