Menemukan 3 Tempat Liburan di Bondowoso, dari Latar Belakang Sejarah hingga Area Selfie Instagram yang Menakjubkan, Mirip Tiruan Bali?

Menemukan 3 Tempat Liburan di Bondowoso, dari Latar Belakang Sejarah hingga Area Selfie Instagram yang Menakjubkan, Mirip Tiruan Bali?

Ilustrasi wisata-sasint/pixabay-

  1. Pandawa Ninggil

Pandawa Ninggil, begitu orang-orang Bondowoso menyebutnya. Mengapa demikian? Karena tempat ini menawarkan pemandangan yang serupa dengan jalan menuju Pantai Pandawa di Bali.

Lokasi ini menjadi favorit para wisatawan lokal, sekaligus menghubungkan dua desa, yaitu Botolinggo dan Kebun Pancur.



adv

Jalan tembus ini, yang diresmikan pada 6 Desember 2021 oleh Bupati Bondowoso, Drs. K. H. Salwa Arifin, awalnya adalah perbukitan berbatu cadas yang kemudian dirombak menjadi sebuah jalan aspal yang menghadirkan pemandangan indah.

Ketika Anda berjalan di sini, Anda akan merasa seperti berada dalam lorong cantik yang dikelilingi oleh dua tebing tinggi yang menciptakan suasana mirip Pulau Bali.

Baca juga: Gak Banyak yang Tahu! Asal Usul Nama Bantul Ternyata Berasal dari Kata 'Mentul-mentul' Apa Itu? Simak Sejarah dan Julukan Daerahnya


mg2

Untuk mencapai Pandawa Ninggil, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau taksi. Jaraknya sekitar 27-30 km dari pusat kota Bondowoso, dan perjalanan akan memakan waktu sekitar 40 menit melalui jalan raya Situbondo.

  1. Wisata Terasering Desa Rengganis

Desa Rengganis, yang terletak di Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, adalah destinasi lain yang menawarkan nuansa pedesaan yang sejuk, mirip dengan terasering di Desa Ubud, Bali. Di sini, Anda dapat menikmati alam yang indah dan budaya pedesaan yang khas.

Desa wisata Rengganis ini juga memiliki objek wisata alam lainnya, seperti Air Terjun Tancak Sulaeman dan Mata Air Rengganis. Mata air ini konon tidak pernah kering, bahkan saat musim kemarau tiba.

Tempat ini juga memiliki nilai sejarah yang kuat, karena dikaitkan dengan Dewi Rengganis, putri Raja Majapahit, yang konon memiliki kemampuan membuat seseorang tetap muda dan menyembuhkan penyakit.

Tidak hanya wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara dari Inggris dan Australia sering mengunjungi situs ini. Jangan lewatkan gugusan batu berbentuk katak (watu kodok) yang menjadi spot favorit untuk berfoto.

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr