Masya Allah! Pria Gelapkan Dana Perusahaan Demi Sawer Gadis di Internet
Kriminal Ilustrasi--
Baca juga: Ngulik Asal-usul Nama Bekasi, Benarkah Bermula dari Kata Baghasasi dalam Prasasti Tugu
adv
Apalagi mendengar gadis itu berbicara dengan penuh kelembutan kepada "Saudara Nomor 1" saat itu, membuat Liu merasa iri dan perasaannya semakin dalam.
Sebagai seorang akuntan perusahaan, Liu sangat dipercayai oleh atasannya.
Sebagai seorang yang berpengalaman dan bertanggung jawab atas keuangan anak perusahaan, namun untuk bersaing memperebutkan posisi "Saudara Nomor 1," dia mulai menggelapkan uang perusahaan.
Awalnya, dia mencuri 20.000 yuan (sekitar Rp42 juta), dengan niat untuk menggantinya nanti. Namun, saat melihat orang lain membayar mahal saat siaran langsung, Liu terus menggelapkan lebih banyak uang.
Seperti orang yang tergila-gila, jumlah uang yang dia gelapkan meroket hingga tak terhitung jumlahnya.
Keinginan Liu untuk menjadi "Saudara Nomor 1" akhirnya tercapai. Dia segera terbang untuk bertemu dengan wanita pujaan hatinya.
Saat berkencan, Liu mempertahankan kepribadiannya sebagai "bos besar" dengan menyewa mobil mewah, membawanya ke restoran kelas atas, dan membelikan produk-produk bermerek.
Hubungan keduanya berkembang menjadi pasangan rahasia. Namun, Liu tidak hanya memamerkan kekayaannya dengan memanjakan gadis tersebut, tetapi juga membayar wanita lain agar mereka juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya.
Hal ini membuat gadis tersebut mempertanyakan sejauh mana Liu mampu menanggung pengeluaran mereka.
Gadis tersebut mulai curiga apakah Liu telah melakukan sesuatu yang ilegal. Sampai akhirnya, pada awal tahun lalu, investigasi perusahaan menemukan bahwa sejumlah besar uang hilang dari rekening yang dikelola oleh Liu. Menyadari bahwa dia tidak dapat melarikan diri, Liu akhirnya menyerahkan diri kepada polisi.
Dari hasil penyelidikan oleh Badan Keamanan Umum, diketahui bahwa Liu menggelapkan 120.000.000 yuan (sekitar Rp252 miliar) dari perusahaan, memberikan 90.000.000 yuan (sekitar Rp189 miliar) kepada gadis kesayangannya, dan sisanya diberikan kepada gadis lain, sementara sebagian dari uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadinya.
Pada bulan Mei tahun ini, Liu dijatuhi hukuman 14 tahun penjara dan denda sebesar 500.000 yuan (sekitar Rp1 miliar) oleh pengadilan.