Arek Jatim Ngerti Ora? Asal Usul Nama Pasuruan Penuh Kisah Bersejarah, Jangan Kaget Ternyata Ini Makna Kata Pasuruan

Arek Jatim Ngerti Ora? Asal Usul Nama Pasuruan Penuh Kisah Bersejarah, Jangan Kaget Ternyata Ini Makna Kata Pasuruan

daerah-dana-juniaro/unplash-

Candi ini kemudian menjadi tempat pertemuan Raja Hayam Wuruk dan Mpu Sindok.

Ketika Raja Hayam Wuruk tiba di Kerajaan Mataram, pertemuan mereka berlangsung dengan baik. Mpu Sindok menyambut Raja Hayam Wuruk dengan tradisi menyuguhkan sirih, sebuah tradisi kuno yang sudah ada sejak lama di Mataram.



adv

Saat Raja Hayam Wuruk mengunyah sirih, ia merasa senang dan berkali-kali mengucapkan kata "Pasuruhan," yang berarti tempat tumbuhnya tanaman sirih.

Baca juga: Masih Bingung Dimana Letak Nomor Ijazah SMA dan SMK hingga D3 dan S1 buat Daftar CPNS dan PPPK 2023? Gak Usah Panik Ini Dia

Baca juga: Polres Pandeglang Berhasil Ungkap Kasus Peredaran Minuman Keras di Cikeusik


mg2

Selain arti harfiahnya, kata "Pasuruhan" juga mengandung makna persaudaraan dan keakraban. Mpu Sindok mengingat kata-kata tersebut dengan baik.

Ketika Raja Hayam Wuruk melanjutkan perjalanannya, Mpu Sindok menyebut tempat pertemuan mereka sebagai "Pasuruhan."

Seiring berjalannya waktu, kata "Pasuruhan" ini menjadi "Pasuruan," dan itulah nama yang melekat pada kota ini hingga saat ini.

Sejarah Pasuruan tidak hanya tentang asal-usul namanya, tetapi juga tentang perjuangan Mpu Sindok dalam membangun candi, konflik dengan Arya Penangsang, dan pertemuan penting dengan Raja Hayam Wuruk.

Dalam kisah ini, kita dapat melihat nilai-nilai seperti penghormatan, keteguhan, dan persaudaraan yang menjadi bagian penting dari warisan budaya Pasuruan.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr