Arek Jatim Ngerti Ora? Asal Usul Nama Pasuruan Penuh Kisah Bersejarah, Jangan Kaget Ternyata Ini Makna Kata Pasuruan
daerah-dana-juniaro/unplash-
Mendengar berita kedatangan Raja Hayam Wuruk, Mpu Sindok memutuskan untuk memberikan penghormatan yang tinggi.
Salah satu tindakan penghormatan tersebut adalah membangun sebuah candi sebagai tempat pertemuan keduanya. Mpu Sindok memobilisasi seluruh rakyatnya untuk membantu dalam pembangunan candi ini.
adv
Namun, dalam proses pembangunan candi, muncul ancaman dari Arya Penangsang, seorang prajurit yang merasa dendam terhadap Mpu Sindok karena pernah dihukum olehnya.
Arya Penangsang mencoba menggagalkan pembangunan candi dengan berbagai cara, salah satunya dengan membohongi para prajurit yang bekerja di sana.
Ia berusaha memperlambat pembangunan dengan mengklaim bahwa jarak antara dua lokasi tertentu terlalu jauh.
Baca juga: Gak Nyangka! Daftar 10 Instansi CPNS yang Sepi Peminat, Lihat Aja! Peluang Lolos Lebih Besar?
Baca juga: Polres Pandeglang Berhasil Ungkap Kasus Peredaran Minuman Keras di Cikeusik
Namun, Mpu Sindok tidak menyerah begitu saja. Konflik antara Mpu Sindok dan Arya Penangsang pun tak terhindarkan.
Keduanya saling menguji kesaktian mereka. Meskipun Arya memiliki tekad yang kuat, kekuatannya tidak sebanding dengan Mpu Sindok, dan ia akhirnya kalah.
Setelah kekalahan Arya Penangsang, pembangunan candi dapat dilanjutkan. Namun, karena batu-batu candi yang sebelumnya dihancurkan oleh Arya Penangsang sudah tidak dapat digunakan, Mpu Sindok memutuskan untuk membangun candi dengan batu yang lebih kecil.
