Mengupas Tuntas Pengisian Riwayat di SSCASN 2023: Rahasia Sukses Membuat Essay Deskripsi Diri P3K Guru Pendaftaran PPPK 2023!
Ilustrasi-janeb13/pixabay-
Kedua, Anda harus memaparkan diri Anda dalam konteks kehidupan masyarakat.
Mengikuti petunjuk ini akan membantu Anda menyusun deskripsi diri yang kuat dan meyakinkan.
adv
Contoh Deskripsi Diri P3K Guru 2023
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh deskripsi diri P3K Guru untuk pengisian riwayat di SSCASN 2023:
Contoh 1: Siti Aminah Nama saya Siti Aminah, seorang pendidik yang mengajar di Sekolah... Saya lahir tanggal... di... Selama ini saya telah mengajar di Sekolah... selama tiga tahun. Saat ini, saya menjadi wali kelas 3 di SD....
Sebagai pendidik, saya menanamkan kepada diri saya sendiri bahwa saya juga harus terus belajar. Oleh karena itu, saya aktif bekerjasama dan berkolaborasi dengan rekan-rekan guru lain, baik dalam hal pembelajaran maupun dalam memajukan sekolah.
Salah satu program yang kami terapkan dalam dua tahun terakhir ini adalah pembelajaran di alam yang dikemas dalam suasana ceria.
Saya dan rekan-rekan guru lain berusaha untuk mengasah ide dan kreativitas anak didik dengan berbagai model pembelajaran di alam. Pada saat bersamaan, saya sebagai guru juga banyak belajar dalam melaksanakan model pembelajaran tersebut.
Terutama, dalam memahami keragaman setiap karakter siswa ketika dihadapkan pada suatu persoalan. Dari sinilah, saya belajar bahwa menjadi guru bukan berarti sudah berhenti belajar, namun justru perjalanan untuk terus belajar bersama anak didik.
Contoh 2: Deva Alfreanda Nama saya Deva Alfreanda, seorang pendidik yang mengajar di Sekolah Dasar Maju Bangsa.
Saya lahir di Surabaya pada 12 Desember 1998 dan telah mengajar di SD tersebut selama lima tahun. Selama bertugas, saya berupaya untuk mampu bersosialisasi dan semangat tinggi dalam mengajar.
Kedekatan antarguru dan dengan anak-anak didik menjadi hal penting yang saya jaga. Ketika mengajar, saya berupaya membangun suasana menyenangkan, menarik, serta mudah dipahami sesuai karakteristik anak didik.
Hal ini saya lakukan dengan senang hati dan tidak merasa terbebani. Selama di lembaga, saya juga terus menjaga dan memilah antara kepentingan pribadi dengan kepentingan bersama.