Penasaran Abis! Kenapa Perusahaan China Tergila-gila dengan Pulau Rempang? Apakah Ada Sesuatu yang Tersembunyi?

Penasaran Abis! Kenapa Perusahaan China Tergila-gila dengan Pulau Rempang? Apakah Ada Sesuatu yang Tersembunyi?

Penasaran Abis! Kenapa Perusahaan China Tergila-gila dengan Pulau Rempang? Apakah Ada Sesuatu yang Tersembunyi?-miki-czhar/pexels-

RIVAL.co.id - Penasaran Abis! Kenapa Perusahaan China Tergila-gila dengan Pulau Rempang? Apakah Ada Sesuatu yang Tersembunyi?

Perusahaan asing asal China, Xinyi Glass Holdings Ltd, telah mengambil langkah besar dengan melakukan investasi sejumlah ratusan triliun rupiah dalam proyek yang dikenal sebagai Rempang Eco City, yang berlokasi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.



adv

Keputusan investasi ini telah mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan relokasi ribuan warga adat setempat dari tanah leluhur mereka di Pulau Rempang. Tujuan dari relokasi ini adalah untuk mendukung investasi besar yang ditanamkan oleh Xinyi Glass Holdings Ltd.

Keputusan ini ternyata dipicu oleh potensi besar yang dimiliki Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam produksi pasir silika, yang juga lebih dikenal dengan sebutan pasir kuarsa. Pasir silika memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri kaca yang menjadi fokus Xinyi Glass Holdings Ltd.

Baca juga: Gak Ribet! Cara Ampuh Bikin Pernyataan Prakarsa Perubahan ala BAGJA dan Cara Merumuskannya Beserta CONTOH Detail Ada di SINI


mg2

Baca juga: Cair Langsung! Cara Ajukan Kredit KUR Mandiri 2023 Gampang Banget Dapet Modal Melipah Tinggal Milih, Bayarnya Santai dan Cek Syaratnya di Sini

Baca juga: VIRAL! Patung Bung Karno di Musi Banyuasin Buat Kontroversial Sebab Berbadan Gemuk, Warganet Beri Banyak Reaksi

Pasir kuarsa ini merupakan bahan baku penting dalam industri kaca dan panel surya.

Pemerintah telah menjalin kemitraan dengan Xinyi Glass Holdings Ltd untuk membangun pabrik kaca dan panel surya di Pulau Rempang, Kota Batam.

Ketua Umum Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI), Ady Indra Pawennari, menyambut baik investasi dari perusahaan China ini dalam pembangunan pabrik kaca di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Saat ini, Provinsi Kepri menjadi salah satu produsen utama pasir kuarsa di Indonesia, dengan cadangan pasir kuarsa mencapai 350 juta ton yang terdapat di Pesisir Kabupaten Lingga dan Natuna.

"Berdasarkan data yang kita peroleh, Natuna dan Lingga berpotensi memiliki cadangan sekitar 350 juta ton, bisa ditambang beberapa tahun yang akan datang. Karena itu, kita menyambut baik kehadiran investasi pabrik kaca," uajr Andy dilansir dari tvonenews pada Jumat, 22 September 2023.

Kelanjutan,

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr