BACA SEKARANG JUGA Lookism 493 Bahasa Indonesia, Lanjutan Cerita Manhwa Lookism Chapter 493 494 Sub Indo ENglish RAW Bukan di Komikcast
lookism--
BACA SEKARANG JUGA Lookism 493 Bahasa Indonesia, Lanjutan Cerita Manhwa Lookism Chapter 493 494 Sub Indo ENglish RAW Bukan di Komikcast
Jika kamu sudah sangat tidak sabar melihat kelanjutan dari manhwa Lookism Bahasa Indonesia, kamu bisa membaca Spoiler, jadwal rilis dan link bacanya di sini bukan di Manhwaindo atau Komikcast.
adv
Adu mekanik kembali terjadi, Lee Dogyu hanya dengan menggunakan cakar tangannya yang digunakan sebagai senjata layaknya pedang tajam banyak melukai Jun Go.
Pertarungan keras dan intens terjadi, Jun Go yang terdesak kembali melawan dengan jurus pedangnya juga beberapa kali mengenai Lee Dogyu.
Baca juga: Link Live Streaming Indonesia vs Vietnam, Cek Juga Update Skor Terbarunya
Baca juga: Update Lookism 493 Bahasa Indonesia, Lanjutan Lookism Chapter 493 SUB INDO English RAW
Baca juga: RILIS BARU Eleceed chapter 289 Sub Indo Lanjutan komik Eleceed 289 Bahasa Indonesia CEK Disini
Hingga keduanya melakkan serangan pamungkas, dimana Jun Go berhasil melukai dada Lee Dogyu, sementara Lee Dogyu berhasil melakukan cakaran yang dalam pada punggung Jun Go.
Masih tak puas dengan hasilnya, keduanya sama-sama kembali melakukan serangan pamungkas yang berujung seri.
Cakar tangan Lee Dogyu berhasil menusuk leher Jun Go, sementara pedang Jun Go mengenai tepat di leher Lee Dogyu.
Akhirnya pertarungan selesai dengan akhir seri.
Setelah pertarungan Lee Dogyu dan Go Kim berakhir, akhirnya tiba saatnya bertemu dengan Park Jinyoung.
Sementara kondisi Park Jinyoung telah stabil setelah mengkonsumsi beberapa obat penenang khusus.
Situasi terlihat awkward, setelah Park Jinyoung melihat Hyungseok Besar dihadapannya, sementara Hyungseok kecil terlihat pingsan (tidur) digendong oleh Vasco.
Pada Hyungseok besar, Jinyoung bertanya 'Apakah itu tubuh pertama?'
Tentunya rahasia dua tubuh yang selama ini menjadi misteri terbesar di Lookism akan mulai terungkap.
Sinopsis Manhwa Lookism
