Awal Mula Tiktoker Asal Medan Hina Agama Kristen hingga Berencana Lakukan Tindakan Ini di Gereja, Kini Ditangkap Polisi
ilustrasi-donald-tong/pexels-
Kronologi dugaan penistaan Agama Kristen
Dalam video tersebut, ia mengeluarkan pernyataan yang mengarah pada penistaan agama Kristen.
Fikri menyebutkan agar tiang salib yang digunakan dalam ibadah oleh umat Kristen Protestan dan Katolik dikembalikan ke PLN.
adv
Perkataannya yang kontroversial ini mengundang kemarahan banyak orang, terutama dari komunitas agama Kristen.
Fikri juga mengucapkan pernyataan yang dianggap merendahkan, di mana ia berencana untuk mengunjungi gereja dan memutar lagu "Shaun the Sheep" dengan bluetooth speaker.
Hal ini dianggap sebagai tindakan yang menghina gereja dan jemaat Kristen.
Video tersebut menjadi viral di media sosial, memicu kecaman dan reaksi marah dari berbagai kalangan. Polrestabes Medan segera merespons dan menangkap Fikri Murthada atas tuduhan penistaan agama Kristen.
Peristiwa ini mencerminkan pentingnya menghormati agama dan keyakinan orang lain serta pentingnya berbicara dan bertindak dengan bijak di ruang publik.
Penistaan agama adalah pelanggaran serius yang bisa menimbulkan ketegangan sosial dan konflik. Sebagai masyarakat yang beragam, menghormati perbedaan dan menjaga toleransi antaragama sangat penting untuk menciptakan keharmonisan dan kerukunan di masyarakat.
