Jadwal Penerbangan Taksi Terbang Transportasi Umum IKN di Masa Depan, Mulai Lakukan Uji Coba Sebelum 17 Agustus 2024?
ilustrasi-alessio/pexels-
Selain itu, taksi terbang ini akan menggunakan baterai sebagai sumber tenaga, sesuai dengan konsep IKN sebagai kota ramah lingkungan.
Kendaraan ini akan dapat mencapai kecepatan hingga 200 kilometer per jam karena menggunakan baterai, bukan bahan bakar. Harganya pun akan bersaing dengan taksi premium.
adv
Ali juga menyoroti potensi taksi terbang sebagai sarana transportasi antarpulau yang efisien, khususnya di Indonesia, yang seringkali memerlukan perjalanan melalui Jakarta atau kota besar lainnya untuk mencapai tujuan antarpulau. Dengan taksi terbang, penumpang dapat menyeberang laut dengan cepat dan efisien.
Baca juga: Sedap Puas Kantong Aman! Ini Rekomendasi Kuliner di Blitas, Dijamin Maknyus dan Harganya Bersahabat
Sebelumnya, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah mengumumkan rencananya untuk mengembangkan teknologi mobil terbang atau Advance Air Mobility (AAM) di IKN.
Hyundai bekerja sama dengan Badan Otorita IKN Nusantara dan divisi Hyundai Motor Company untuk merancang transportasi berbasis udara yang canggih, ramah lingkungan, dan terintegrasi di IKN.
Meskipun belum ada jadwal pasti, langkah ini menunjukkan komitmen untuk menghadirkan solusi mobilitas masa depan di Indonesia.***
