Terungkap! Makna Kelezatan Jajanan Tradisional Khas Daerah Istimewa Yogyakarta Di Balik Nama Lemper, Penamaannya Mengandung Arti?
Ilustrasi-luckyhand2010/pixabay-
Rival.co.id - Terungkap! Makna Kelezatan Jajanan Tradisional Khas Daerah Istimewa Yogyakarta Di Balik Nama Lemper, Penamaannya Mengandung Arti?
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah surga kuliner di Indonesia yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga memeluk erat nilai-nilai tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
adv
DIY memiliki beragam hidangan lezat yang memikat hati dan lidah. Dalam artikel ini, kita akan mengulas tiga hidangan istimewa yang tak boleh Anda lewatkan: Wedang Uwuh, Lemper, dan Yangko. Mari kita nikmati perjalanan kuliner yang menggugah selera ini dengan penuh semangat!
Lemper
Kuliner khas DIY selanjutnya adalah Lemper, yang terkenal di berbagai penjuru Pulau Jawa dan khususnya di DIY. Hidangan ini terbuat dari ketan yang diisi dengan daging cincang atau abon, kemudian dibungkus dengan daun pisang yang memberi citarasa khas.
Lebih dari sekadar makanan, Lemper memiliki pesan bijak dalam namanya, "yen dialem atimu ojo memper," yang mengingatkan kita untuk tidak terlalu sombong saat mendapat pujian dari orang lain.
Yangko
Yangko, singkatan dari 'kiyangko' atau 'ki-tiyang Kotagede,' mengarah pada asal-usulnya di Kotagede. Yangko adalah hidangan khas DIY yang dibuat dari ketan yang dikukus.
Kelezatan rasa bukan satu-satunya daya tariknya; makanan ini juga memiliki makna yang mendalam, yaitu mempererat tali persaudaraan. Setiap gigitan dari Yangko adalah pengalaman yang merayakan warisan budaya dan persaudaraan yang erat.