Kebenaran Akhirnya Terungkap! Ternyata, Kabar Pembentukan 3 Provinsi Baru di Jawa Timur Hanya Hoaks, Untung Saja!
daerah-matt-jones/unplash-
Rival.co.id - Kebenaran Akhirnya Terungkap! Ternyata, Kabar Pembentukan 3 Provinsi Baru di Jawa Timur Hanya Hoaks, Untung Saja!
Sebuah video yang berisi tabel yang mencantumkan nama-nama provinsi baru beserta daftar kota dan kabupaten terkait baru-baru ini menjadi buah bibir di seluruh masyarakat. Namun, sebelum kita terlalu bersemangat, penting untuk memastikan kebenarannya.
adv
Provinsi pertama yang muncul dalam video tersebut adalah Provinsi Mataraman, yang juga dikenal sebagai Jatim Selatan. Ibu kotanya adalah Kota Kediri.
Baca juga: Dinyatakan Bersama Terkait Pembentukan Provinsi Baru di Jawa Timur: Fakta atau Hoaks?
Provinsi ini dianggap akan mencakup sejumlah kota dan kabupaten, termasuk Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Trenggalek, Tulungagung, Ponorogo, Magetan, Ngawi, dan Pacitan. Ini adalah sebuah wacana menarik yang menggugah imajinasi.
Namun, jangan terburu-buru untuk menerima semua informasi ini sebagai fakta yang sah. Video tersebut juga menyebut Provinsi Madura dengan ibu kota Kota Pamekasan.
Provinsi Madura tampaknya akan mencakup daerah Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Pamekasan. Semuanya terdengar sangat menarik, bukan?
Yang terakhir dalam daftar adalah Provinsi Blambangan dengan ibu kota di Jember. Provinsi Blambangan akan mencakup Banyuwangi, Jember, Situbondo, Bondowoso, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Lumajang. Pemekaran ini tentu saja akan membawa perubahan signifikan dalam dinamika wilayah Jawa Timur.
Namun, sebelum kita terlalu larut dalam euforia, kita perlu mengecek kebenaran informasi ini. Apakah pemekaran provinsi-provinsi baru ini benar-benar terjadi?
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jawa Timur, Jempin Marbun, dengan tegas membantah kabar ini. Ia menyatakan bahwa informasi tentang pembentukan 3 provinsi baru di Jawa Timur hanyalah hoaks belaka.
