Fakta Menarik Gianyar yang Gak Bakal Orang Tahu! Miliki Istana Bersejarah Presiden yang Monumental, Bisa Tebak Apa?
daerah-matt-jones/unplash-
Goa Gajah: Keajaiban Arkeologi Hindu
Goa Gajah adalah sebuah peninggalan arkeologi Hindu yang baru ditemukan pada tahun 1923. Gua ini terletak di Kecamatan Blahbatuh dan dikenal dengan sebutan Gua Gajah karena posisinya yang berdekatan dengan Sungai Gajah.
adv
Meskipun tidak ada catatan pasti mengenai asal usul gua ini, pintu masuk gua memiliki ciri khas yang menyerupai mulut setan, yang dapat diartikan sebagai saat orang memasuki gua yang gelap. Legenda lokal berpendapat bahwa pintu masuk ini mewakili Dewa Bumi Hindu, Bhoma. Sementara itu, lainnya percaya bahwa mulut gua ini adalah milik Rangda, seorang tokoh mitologi Bali yang dikenal sebagai penyihir pemakan anak-anak. Pada tahun 1925, para peneliti menemukan artefak bersejarah, seperti Arca Ganesha dan stupa berbentuk payung, yang memberikan gambaran tentang makna dan penggunaan gua ini.
Istana Tampaksiring: Tempat Sejarah Presiden
Istana Tampaksiring, yang terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, adalah sebuah istana kepresidenan yang dibangun setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Istana ini dibangun atas perintah Presiden Soekarno yang menginginkan tempat peristirahatan yang sejuk, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.
Biasanya, istana ini digunakan oleh presiden untuk beristirahat, pertemuan dengan utusan luar negeri, dan pelaksanaan pertemuan penting. Bangunan ini dibangun tanpa pilar, sebuah ciri khas yang menjadikannya unik di antara istana-istana pada umumnya.
Situs Gunung Kawi Tampaksiring: Peninggalan Raja Bali
Situs Gunung Kawi Tampaksiring adalah sebuah situs arkeologi candi yang terpahat di dinding batu di tebing Sungai Pakerisan. Situs ini terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring. Menurut sejarah, situs ini adalah tempat pemujaan Raja Bali bernama Anak Wungsu, putra Raja Udayana.
Situs ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu candi tebing Gunung Kawi dan ceruk pertapaan. Candi tersebut terdiri dari sepuluh candi yang dipahat dengan indah di tebing. Dipercayai bahwa Gunung Kawi Tampaksiring adalah makam para raja Bali yang memerintah pada masa itu.