Isu Pemekaran Kepulauan Riau Embat 12 Kecamatan yang Bakal Tersebar Pada Kabupaten Baru, Waduh! Nambah Terus Wilayahnya
Riau-tino-fx/unplash-
Rencana pemekaran Kepulauan Riau
Salah satu wilayah yang diusulkan untuk pemekaran adalah daerah yang memegang peran penting dalam perekonomian Kepri.
Meskipun berjarak sekitar 89 km dari Tanjungpinang, daerah ini menjadi pusat ekonomi di provinsi ini, dengan memegang potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
adv
Selain itu, daerah ini juga memiliki jumlah penduduk terbanyak di seluruh provinsi Kepri.
Pada tahun 2022, jumlah penduduknya mencapai 1.269.410 jiwa dengan luas wilayah sekitar 960,25 km2, menjadikan daerah ini sebagai pusat aktivitas dan potensi sumber daya manusia yang besar.
Awalnya, pembentukan daerah ini diusulkan oleh Presiden Soeharto saat masih menjabat, meskipun pada saat itu, statusnya masih berupa desa dan merupakan bagian dari wilayah Provinsi Riau.
Namun, ketika Presiden BJ Habibie menjabat, statusnya diubah menjadi kota administratif, menggambarkan langkah awal dalam pembentukan identitasnya yang mandiri.
Saat ini, daerah ini telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai kawasan ekonomi khusus. Nama daerah tersebut adalah Batam, sebuah kota yang terletak hanya 20 km dari Singapura.
Batam telah tumbuh dan berkembang menjadi pusat industri dan perdagangan yang strategis, menghubungkan Indonesia dengan negara-negara tetangga.
Namun, usulan ini menghadapi berbagai pertentangan, termasuk dari mantan Ketua Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR), Huzrin Hood, yang melihat pemekaran Kepulauan Riau menjadi Provinsi Batam sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan sebelumnya.
Perdebatan ini mencerminkan kompleksitas dan sensitivitas isu pemekaran wilayah di Indonesia.
Apabila usulan ini disetujui, rencananya akan ada pembentukan kota atau kabupaten baru sebagai bagian dari pemekaran wilayah, dengan rincian yang mencakup Kota Batam Barat, Kota Batam Timur, Kota Batam Selatan, Kabupaten Gelang, dan Kabupaten BPP.