Tata Cara Sholat Gerhana Matahari 2023 Lengkap Beserta Rukunnya, Apa Bisa Tetap Sholat Meski Gerhana Tidak Muncul di Indonesia?
Tata Cara Sholat Gerhana -visual-karsa/unplash-
Bagi yang berada di luar wilayah yang dilalui oleh fenomena ini, seperti masyarakat di Indonesia, masih dapat menyaksikannya secara online melalui layanan yang disediakan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat, atau yang lebih dikenal dengan nama NASA.
Selain sebagai momen astronomi yang menarik, Gerhana Matahari Cincin Api juga memiliki makna khusus bagi umat Islam.
adv
Pada saat terjadinya gerhana matahari, terdapat anjuran untuk melaksanakan salat gerhana matahari atau salat kusuf.
Anjuran ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang mengajarkan kepada umatnya untuk menjalankan salat dan berdoa ketika terjadi gerhana matahari. Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menyebutkan:
"إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَى" (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad).
Artinya, Matahari dan Bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda Allah, dan keduanya tidak menjadi gerhana disebabkan kematian atau kelahiran seseorang. Ketika kalian melihat gerhana, maka kerjakanlah salat dan berdoalah hingga fenomena itu berakhir.
Namun, penting untuk diingat bahwa anjuran ini berlaku bagi mereka yang dapat menyaksikan gerhana matahari dengan mata telanjang. Sehingga, masyarakat Indonesia yang tidak dapat melihat fenomena gerhana matahari ini secara langsung tidak dianjurkan untuk melaksanakan salat gerhana.
Dalam pelaksanaan salat gerhana, ada tata cara dan bacaan niat yang perlu diketahui. Bacaan niat salat gerhana adalah sebagai berikut:
"أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى"
Artinya, "Saya niat salat sunnah gerhana Matahari sebagai imam atau makmum karena Allah SWT."