Kisah Dibalik Bendungan Cibeet dan Temukan Solusi Mengatasi Banjir Terbesar di Jawa Barat, Lakukan Pembangunan Ulang?
daerah-fahmi-sudira/unplash-
Menampung Aliran Air Citarum yang Meluap
Bendungan Cibeet akan menjadi benteng terakhir yang melindungi tiga kecamatan tersebut dari banjir yang sering terjadi. Selama bertahun-tahun, Sungai Citarum yang berdekatan seringkali meluap dan menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat setempat.
adv
Dengan Bendungan Cibeet, diharapkan aliran air dapat dikendalikan dengan lebih baik, mengurangi risiko banjir yang merusak.
Nama yang Membawa Sejarah
Tak hanya memiliki dampak besar secara lingkungan dan sosial, bendungan ini juga membawa sejarah. Nama "Cibeet" dipilih dengan bijak, mengikuti jejak salah satu anak Sungai Citarum, yakni Sungai Cibeet.
Dahulu, sungai ini dikenal dengan sebutan "Tjitaroem Twee Rivier" oleh pemerintah Hindia Belanda, mencerminkan warisan sejarah yang beragam di wilayah ini.
Dengan pembangunan Bendungan Cibeet yang sedang berlangsung, harapan besar tersemat bagi masyarakat di Sukamakmur, Tanjungsari, dan Cariu.
Proyek megah ini bukan hanya berperan sebagai penangkal banjir, tetapi juga sebagai penanda sejarah dan masa depan yang lebih cerah untuk wilayah tersebut.