Menyambut 500.000 Penumpang Setiap Tahun dan Landasan Terpanjang 1.600 Meter Milik Bandara Baru di Sumatera Utara

Kini, terdengar kabar baik bagi masyarakat Sumatera Utara (Sumut), terutama mereka yang tinggal di wilayah Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Proyek pembangunan bandara di daerah tersebut masih terus dikebut oleh pemerintah, menunjukkan komitmen mereka dalam memajukan infrastruktur di daerah ini.

Baca juga: Panduan Menikmati Lelang Barang Elektronik hingga Properti di KPKNL Jakarta I, Beli PS 5 dan Handphone Apple Start Harga 1 Juta Rupiah?

Baca juga: Mahasiswi Berparas Cantik Rela Jadi Selingkuhan hingga Terjerat Skandal dengan Dosen: VO Suka Treveling Kemana-Mana!

Baca juga: Kembali Buat Kontroversi! Justin Bieber Unggah 'Pray For Israel' Gunakan Foto Gaza, Warganet: Geram Banget Liatnya

Pembangunan bandara ini telah dimulai sejak Agustus 2022 dan tampaknya berjalan sesuai rencana progres yang telah ditetapkan.

Proyek ini tidak hanya menjadi harapan masyarakat setempat, tetapi juga menjadi langkah positif dalam menghadirkan kemajuan ekonomi dan konektivitas di Sumut.

Proyek pembangunan bandara ini sendiri dikerjakan oleh dua perusahaan profesional yang telah terbukti memiliki rekam jejak yang kuat dalam pembangunan infrastruktur.

PT Modern Bahana bertanggung jawab untuk melaksanakan pengerjaan di sisi udara bandara. Ini mencakup pembangunan runway, taxiway, apron, dan berbagai bangunan pendukung lainnya yang sangat penting untuk operasional bandara.

Sementara itu, PT Waskita Karya memiliki tugas penting dalam pengerjaan sisi darat bandara. Kedua perusahaan ini saling berkolaborasi untuk memastikan bahwa bandara ini akan menjadi sarana transportasi yang handal dan efisien bagi masyarakat.

Salah satu aspek penting dari pembangunan bandara ini adalah panjang landasan pacu yang mencapai 1.600 meter.