Pemerintah Ingin Jalankan Skema Baru Bunga KUR 0% Tahun 2023, Ini Ulusan OJK

Pemerintah Ingin Jalankan Skema Baru Bunga KUR 0% Tahun 2023, Ini Ulusan OJK

KUR--

RIVAL.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui bahwa mereka masih sedang mengkaji wacana bunga kredit 0% bagi usaha mikro yang diusulkan oleh Menteri BUMN Erick Tohir beberapa waktu lalu. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.

Dian menjelaskan bahwa saat ini, skema yang sudah berjalan adalah melalui subsidi bunga, seperti yang dilakukan pada Kredit Usaha Rakyat (KUR).



adv

Menurutnya, bank adalah lembaga intermediasi yang menghimpun dana dari masyarakat untuk kemudian disalurkan kembali dalam bentuk kredit atau pembiayaan dengan bunga atau return tertentu.

"Dana yang terhimpun tersebut selanjutnya digunakan untuk membayar bunga atau return dana simpanan masyarakat tersebut, sehingga bank perlu mendapatkan keuntungan dari aktivitas ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Pengamat BUMN, Herry Gunawan, menyatakan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam skema bunga kredit 0% tersebut.


mg2

Menurutnya, usulan tersebut memiliki risiko tinggi yang berpotensi menimbulkan moral hazard.

Herry menjelaskan beberapa hal yang menjadi pertimbangan, antara lain kemungkinan kredit dianggap hibah dan akhirnya mengalami kerugian, kemungkinan bank "mengalihkan" kredit bermasalah ke kredit khusus tersebut untuk meminimalisir pencadangan dan memperbaiki performa kredit, serta kemungkinan kredit tersebar tidak merata antara usaha mikro atau kecil binaan usaha besar yang masuk dalam rantai pasok perusahaan.

Menurut Herry, sudah ada program yang mirip dengan skema kredit bunga 0%, seperti Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) yang dijalankan oleh BUMN.

Ia berpendapat bahwa program tersebut perlu dievaluasi mengenai keefektifannya, karena jika berjalan dengan baik, dapat memberikan dorongan yang tinggi bagi usaha mikro.

Di samping itu, Herry juga menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sudah memiliki Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah sebesar 3%.

Namun, menurutnya, penyaluran KUR perlu ditinjau efektivitasnya karena masih banyak usaha mikro yang mencari pinjaman dari lembaga keuangan non-bank lainnya.

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr