Rahasia Dzikir Asmaul Husnah Ya Fattah, Ya Razzaq untuk Membuka Pintu dan Meluaskan Rezeki
masjid-Konevi/pixabay-
Arti dari Ya Fattah: Maha Pembuka
Dalam bahasa Arab, kata "Fattah" berasal dari kata "fataha" yang berarti membuka. Namun, dalam konteks Asmaul Husna, "Al-Fattah" memiliki makna yang lebih mendalam, yaitu Maha Pembuka. Ini mengindikasikan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Sang Pembuka segala rahmat dan hidayah bagi manusia. Rahmat ini dapat berwujud dalam bentuk rezeki, berkah, atau keberuntungan. Pada surat Al-A'raf ayat 96, Allah menyatakan:
adv
"وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ"
Artinya: "Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan" (QS. Al-A'raf: 96).
Mengingat makna Ya Fattah yang kuat ini, berdzikir dengan Asmaul Husna ini mengajarkan kepada kita untuk selalu mengandalkan Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai Sang Pembuka pintu rezeki.
Arti dari Ya Razzaq: Maha Pemberi Rezeki
Dalam konteks Asmaul Husna, Ya Razzaq memiliki makna Maha Pemberi Rezeki. Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Sumber rezeki yang luas dan tak terbatas. Rezeki yang kita terima berasal dari-Nya, dan rezeki itu sangat berkesan dalam hidup kita.