Meski Tak Berbahaya, Gumpalan Hitam di Pantai Krakal Gunungkidul Disebut DLH Tetap Waspada, Mengapa?

Meski Tak Berbahaya, Gumpalan Hitam di Pantai Krakal Gunungkidul Disebut DLH Tetap Waspada, Mengapa?

ilustrasi-xai-moore/unplash-

Marjono juga menjelaskan bahwa kematian biota laut pertama disebabkan oleh gumpalan hitam, sedangkan yang kedua disebabkan oleh panas akibat air laut yang tidak naik. Akibatnya, area yang biasanya terendam air laut saat pasang sekarang menjadi daratan pasir saat air surut.

Meskipun perhatian terhadap situasi ini serius, Pantai Krakal nampaknya kurang ramai dikunjungi oleh wisatawan pada hari ini.



adv

Beberapa pengunjung duduk santai di pinggir pantai, sementara yang lain bermain di tepi pantai. Beberapa warung di sepanjang pantai masih buka, dan pengunjung tetap menikmati hidangan pantai.

Hary Sukmono, Kepala DLH Gunungkidul, menjelaskan bahwa gumpalan hitam ini tidak terlalu membahayakan jika terkena kulit manusia.

Baca juga: Jejak Sejarah Jombang dari Gerbang Majapahit Hingga Masa Kolonial Belanda, Jadikan Sebagai Tempat Pelaksanaan VOC


mg2

Baca juga: Nonton Drama Korea Doona (2023) di Mana? Berikut Jadwal Tayang, Daftar Pemain Beserta Platfom Streaming Legal Terbaik!

Meskipun demikian, perlu berhati-hati karena gumpalan tersebut dapat menempel pada pakaian dan sepatu.

Upaya membersihkan Pantai Krakal akan terus berlanjut demi menjaga keindahan dan kebersihan pantai yang begitu indah ini. Semoga perairan dan biota laut di Pantai Krakal segera pulih dari dampak gumpalan hitam tersebut.

 

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr