Kemarau Panjang! Warga Karanganyar Lakukan Shalat Istisqa di Lapangan Raden Mas Said: Kapan Jadwal di Jawa Timur?
ilustrasi-madjid-pogung/unplash-
Ustadz Syihabbudin mengungkapkan, "Ada dua cara yang dapat diambil untuk menghadapi bencana semacam ini dalam ajaran agama Islam.
Yang pertama adalah dengan pendekatan logis dan alami, yaitu dengan mengevaluasi dan mencari solusi bagi kemarau.
adv
Yang kedua adalah dengan memohon pertolongan kepada Allah melalui shalat istisqa. Meskipun upaya-upaya manusia sangat diperlukan, kita juga perlu mengakui bahwa akhirnya segalanya berada di tangan-Nya."
Shalat istisqa bukan hanya dimaksudkan untuk memohon hujan, tetapi juga sebagai wujud kepedulian dan doa bagi kemanusiaan.
Pada kesempatan itu, masyarakat juga berdoa agar kebakaran hutan di Gunung Lawu segera padam, mengingat dampak yang telah dirasakan oleh banyak orang di wilayah tersebut.
Baca juga: Daftar Pembalap MotoGP Mandalika 2023: Ada yang Absen? Marc Marquez, Fabio Quartararo Ikut Tampil?