Mengungkap Fakta Sejarah Asal Usul Kota Batu, Dikenal Sebagai Tempat Istirahat Keluarga Kerajaan, Jaraknya Hanya 15 Km dari Malang
Kota Batu--
RIVAL.co.id - Mengungkap Fakta Sejarah Asal Usul Kota Batu, Dikenal Sebagai Tempat Istirahat Keluarga Kerajaan, Jaraknya Hanya 15 Km dari Malang
Pada Kamis (4/11/2021), banjir bandang melanda Kota Batu, Jawa Timur, menyebabkan enam korban jiwa dan beberapa lainnya masih dalam pencarian.
adv
Kota Batu terletak sekitar 15 kilometer ke barat dari Kota Malang, berada di rute Malang-Kediri dan Malang-Jombang.
Kota ini berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan di utara, sementara di timur, selatan, dan barat berbatasan dengan Kabupaten Malang.
Dengan luas area 197,087 km², Kota Batu dibagi menjadi tiga kecamatan, yaitu Bumiaji, Batu, dan Junrejo. Terdapat juga empat kelurahan dan 19 desa dengan total penduduk sekitar 168.155 jiwa pada tahun 2001.
Berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, Kota Batu menawarkan pemandangan alam yang mempesona.
Keberlimpahan hasil pertanian serta keindahan panorama pegunungan dan bukit menjadikannya destinasi wisata yang menarik.
Tidak heran Bappenas menamainya sebagai "the real tourism city of Indonesia."
Terdapat tiga gunung terkenal di Kota Batu, yaitu Gunung Panderman, Gunung Welirang, dan Gunung Arjuno.
Topografi yang didominasi pegunungan memberikan iklim sejuk dengan suhu rata-rata 21,5°C. Banjir bandang yang terjadi baru-baru ini terfokus di Kecamatan Bumiaji.
Asal Nama Kota Batu:
Hingga kini, asal mula nama "Batu" belum dapat dipastikan. Menurut cerita masyarakat setempat, nama tersebut berasal dari Kyai Gubuk Angin, seorang ulama pengikut Pangeran Diponegoro yang dikenal dengan nama Abu Ghonaim. Dalam narasi lokal, Kyai tersebut dipanggil dengan sebutan "Mbah Wastu".
Dalam tradisi Jawa yang sering menyederhanakan panggilan, "Mbah Wastu" menjadi "Mbah Tu" atau "Mbatu", yang kemudian menjadi "Batu".
Kini, nama tersebut diabadikan untuk kota sejuk di Jawa Timur ini.