Erick Thohir Umumkan Tiket Bundling Piala Dunia U-17 dan Whoosh

Erick Thohir Umumkan Tiket Bundling Piala Dunia U-17 dan Whoosh

Erick Thohir--

RIVAL.co.id - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rencana untuk menawarkan tiket bundling kereta cepat Whoosh selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

Hal ini diutarakan saat ia bersama FIFA Team Project Venue Management Christian Schmölzer dan Venue Manager FIFA Sunny Kohli mencoba Whoosh dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegalluar di Bandung pada Senin (9/10/2023).



adv

Baca juga: Lima Opsi Cafe Estetik di Jember! Mari Menelusuri Keindahan Arsitektur Indo-Belanda, Cek Jadwal Operasionalnya Hari Ini!

Baca juga: Cafe Unik di Jember! Cek 5 Rekomendasi Tempat dengan Nuansa Indo-Belanda Menawan, Menggoda Beserta Suasana Era Lampau yang Tetap Elegan

Erick menyatakan, "Bagi mereka yang ingin menonton pertandingan dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya, akan ada penawaran tiket bundling untuk Whoosh serta pertandingannya,".


mg2

Selain itu, Erick menambahkan bahwa penonton akan disediakan bus feeder untuk menuju ke stadion tempat pertandingan berlangsung.

Mengenai harga tiket bundling, pembahasan masih berlangsung dan akan diumumkan setelah ada keputusan.

Erick menekankan bahwa Piala Dunia U-17 adalah kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan citra di mata dunia.

Baca juga: Eksplorasi Pemandangan Seru! Rekomendasi 3 Pantai dengan Keindahan Alami Goa yang Mengagumkan di Kebumen, Berapa Harga Tiketnya?

Baca juga: Nano Machine Chapter 175 Bahasa Indonesia, Baca Manhwa Rilis Nano Mashin Chapter 175 176 177 Sub Indo

Dia tidak ingin Indonesia terus-menerus dilihat dengan pandangan negatif karena kurang optimal dalam mempromosikan citra bangsa.

Erick mengapresiasi komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melalui diplomasi mempromosikan event-event besar seperti G20, Asean Summit, Piala Dunia Basket, dan Piala Dunia U-17, yang semuanya berkontribusi dalam meningkatkan citra Indonesia.

Dia menyatakan, "Banyak negara Eropa dan negara maju lainnya yang masih beranggapan bahwa Indonesia seperti pada tahun 1970-an. Dengan menampilkan kemajuan kita seperti MRT, LRT, kereta cepat, serta perkembangan ekonomi yang signifikan, kita ingin mengubah pandangan tersebut."

TAG:
Sumber:

UPDATE TERBARU

vidstr