Ayah Mirna Salihin Kerap Keceplosan Diwawancarai Karni Ilyas, Siapa Sosoknya? Ini Profil Jurnalis Senior Presiden ILC
Karni Ilyas-Karni Ilyas Club/youtube-
Biodata Karni Ilyas
Awal Karir
Karni Ilyas telah memiliki minat dalam dunia tulis-menulis sejak masih sekolah di Padang.
adv
Tulisannya bahkan beberapa kali dimuat di koran Harian Abadi yang berbasis di Jakarta.
Setelah merantau ke ibu kota, awalnya hanya untuk mengejar pendidikan, Karni Ilyas akhirnya memutuskan mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dia nekat mencari pekerjaan sebagai wartawan karena merasa sudah mahir menulis bahkan sebelum menjadi mahasiswa di Sekolah Tinggi Publisistik (STP).
Saat itu, Karni Ilyas baru lulus dari SMA. Dalam buku biografinya yang ditulis oleh Fenty Effendy, diceritakan bahwa Karni Ilyas mencoba melamar sebagai reporter di koran Suara Karya, meskipun saat itu dia masih kuliah.
Karni Ilyas bahkan membawa surat rekomendasi dari Novyan Kaman, seorang teman ayahnya yang baru saja terpilih sebagai anggota MPR/DPR mewakili Sumatera Barat.
Namun, surat tersebut tidak memengaruhi keputusan pemimpin redaksi Suara Karya, Rahman Tolleng, yang langsung menolak Karni Ilyas dengan alasan tidak ada lowongan.
Namun, Karni Ilyas yang penuh tekad memberanikan diri untuk mengatakan kepada Rahman Tolleng tentang kekurangan berita di koran tersebut.
"Pak, saya sudah baca Suara Karya. Menurut saya, ada berita yang tidak masuk di situ," ujar Karni Ilyas. Akhirnya, dengan keberanian itu, Karni Ilyas berhasil diterima sebagai reporter di Suara Karya.
