Daftar Makanan Unik Tapi Enak di Papua, Patut Dicobo, No 6 Pakai Nama Unik Fenomenal Cuma ada di Papua

Daftar Makanan Unik Tapi Enak di Papua, Patut Dicobo, No 6 Pakai Nama Unik Fenomenal Cuma ada di Papua

Udang Selingkuh--

RIVAL.co.id - provinsi yang terletak di pesisir utara Tanah Papua, Indonesia, menyimpan pesona yang memukau. Dengan keanekaragaman budayanya, kuliner yang beragam, serta keindahan alam yang luar biasa, Papua memiliki daya tarik yang sulit diabaikan. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang provinsi yang kaya akan keajaiban ini.

Papua dan Sejarahnya



adv

Provinsi Papua, sebelumnya dikenal sebagai Irian Jaya, mencakup seluruh Tanah Papua bekas Nugini Belanda. Namun, sejak 30 Juni 2022, provinsi ini telah dibagi menjadi lima provinsi yang lebih kecil. Provinsi pecahannya meliputi Papua Tengah, Papua Pegunungan, serta Papua Selatan, sementara bagian baratnya dimekarkan terlebih dahulu menjadi Provinsi Papua Barat. Provinsi Papua memiliki luas 312.224,37 km² dan merupakan provinsi terbesar dan terluas pertama di Indonesia.

Potensi Ekonomi Papua

Papua memiliki potensi ekonomi yang sangat tinggi. Kekayaan alamnya begitu melimpah, dan banyak dari kekayaan tersebut masih belum dieksplorasi sepenuhnya. Meskipun Papua kaya akan sumber daya alam, provinsi ini masih bergantung pada sektor tambang seperti Freeport.


mg2

Kekayaan Budaya Papua

Budaya Papua yang kaya dan beragam adalah daya tarik lain yang membuat provinsi ini begitu istimewa. Setiap suku di Papua memiliki tradisi, bahasa, dan adat istiadat yang unik. Suku-suku seperti Dani, Asmat, Biak, dan Lani, hanya beberapa di antara banyaknya suku yang mendiami wilayah ini. Kesenian tradisional Papua, seperti tari rambu solo, tifa, dan seni ukir, menggambarkan kekayaan budaya yang tiada duanya.

Makanan Khas Papua yang Menggoda Selera

Papua bukan hanya kaya akan sumber daya alamnya, tetapi juga memiliki makanan khas yang tidak boleh dilewatkan. Di bawah ini, kami akan membahas beberapa makanan khas Papua yang patut dicoba:

  1. Makanan Khas Papua: Tepung Sagu

Tepung sagu, yang berasal dari batang rumbia atau pohon sagu, adalah bahan dasar untuk beberapa hidangan tradisional di Papua. Tepung sagu memiliki manfaat kesehatan, seperti mencegah penyakit lambung, cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes, memberikan rasa kenyang lebih lama, dan baik untuk pertumbuhan anak. Sagu dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti papeda, sagu lempeng, sagu bakar kelapa, roti, biskuit, mie, dan masih banyak lagi.

  1. Makanan Khas Papua: Papeda

Papeda merupakan makanan khas Papua yang juga populer di Maluku dan beberapa daerah di Sulawesi. Makanan ini memiliki tekstur lengket yang mirip dengan lem dan terbuat dari proses pengolahan sagu. Papeda biasanya disajikan dengan ikan, daging, kelapa, dan sayuran. Rasanya yang unik dan teksturnya yang khas membuatnya menjadi hidangan yang digemari oleh banyak orang, baik di Papua maupun di luar Papua.

  1. Makanan Khas Papua: Sagu Lempeng

Sagu lempeng adalah kue kering yang bisa dinikmati langsung atau dicelupkan ke dalam teh, kopi, atau kuah ikan. Kue ini terbuat dari tepung sagu dan dibakar. Sagu lempeng memiliki tekstur keras dan biasanya berbentuk pipih atau persegi panjang. Rasanya yang tawar pada awalnya akan berubah menjadi manis setelah dicampur dengan gula. Sagu lempeng merupakan camilan yang populer di Papua dan cocok dinikmati bersama minuman favorit Anda.

  1. Makanan Khas Papua: Kue Bagea Sagu

Kue bagea sagu adalah salah satu kue khas Papua yang terbuat dari tepung sagu dan tepung kenari. Kue ini memiliki tekstur sedikit keras dan umumnya dicelupkan ke dalam minuman untuk membuatnya lebih lembut. Kue bagea sagu menjadi oleh-oleh yang populer dari Papua dan juga banyak ditemukan di Maluku dan Sulawesi Utara.

  1. Makanan Khas Papua: Sagu Bungkus Ulat Sagu

Sagu bungkus ulat sagu adalah hidangan tradisional khas Papua yang unik. Ulat sagu yang ada di dalam pohon sagu diolah dan dimasak bersama dengan sagu. Meskipun terdengar tidak biasa, ulat sagu ini mengandung protein dan rendah serat. Hidangan ini bisa dinikmati ketika masih hangat, biasanya bersama papeda atau dengan bahan pengganti seperti pisang mengkal atau kepala parut.

  1. Makanan Khas Papua: Udang Selingkuh

Udang selingkuh adalah hidangan khas Papua yang terkenal dengan bentuk capitnya yang mirip kepiting. Udang ini memiliki tekstur yang mirip dengan lobster dan bisa diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, digoreng, atau dibakar. Udang selingkuh bisa disajikan dengan berbagai bumbu, seperti saus tiram, lada hitam, saus padang, atau asam manis. Hidangan ini sering disantap bersama sayur kangkung dan bunga pepaya.

  1. Makanan Khas Papua: Ikan Bakar Manokwari

Ikan Bakar Manokwari adalah hidangan khas Papua Barat yang memiliki cita rasa khas berkat penggunaan sambal khas Papua. Sambal khas ini terbuat dari bumbu-bumbu khusus yang digiling hingga mendapatkan tekstur yang sempurna. Sebelum dibakar, ikan dilumuri dengan jeruk nipis untuk memberikan rasa segar. Hidangan ini kaya akan gizi dan biasanya disajikan dengan nasi hangat, sambal, kemangi, dan es jeruk.

  1. Makanan Khas Papua: Ikan Bungkus

Ikan bungkus merupakan hidangan khas Papua yang mirip dengan pepes ikan. Hidangan ini terbuat dari ikan laut yang dibungkus dengan daun talas. Bumbu yang digunakan biasanya hanya garam untuk memberikan rasa asin dan menghilangkan getah pada daun talas. Ikan bungkus memiliki tekstur lezat dan dapat disantap bersama nasi hangat.

  1. Makanan Khas Papua: Kue Lontar

Kue lontar adalah kue pie susu khas Papua yang memiliki tekstur lembut di bagian tengah dan keras di bagian pinggir. Kue ini terbuat dari margarin, tepung terigu, vanili, dan susu. Kue lontar memiliki ukuran yang lebih besar dari kue pie susu Bali dan sering kali menjadi oleh-oleh yang dibawa pulang ke kampung halaman.

  1. Makanan Khas Papua: Keripik Keladi

Keripik keladi adalah keripik yang terbuat dari ubi keladi. Keripik ini memiliki tiga varian rasa, yaitu pedas, manis, dan gurih. Keripik keladi merupakan camilan yang populer di Kota Sorong, Papua, dan seringkali dijadikan oleh-oleh. Rasanya yang lezat dan renyah membuatnya cocok sebagai camilan maupun teman makan.

  1. Makanan Khas Papua: Sambal Colo-colo

Sambal colo-colo adalah sambal khas Papua yang memiliki rasa pedas dan asam. Sambal ini terbuat dari potongan cabai, bawang, tomat, dan perasan jeruk nipis. Selain sebagai cocolan untuk gorengan, sambal colo-colo juga dapat digunakan untuk memasak sate dan menemani makanan seperti ikan goreng dan ikan bakar.

  1. Makanan Khas Papua: Aunu Senebre

Aunu Senebre adalah hidangan yang terbuat dari nasi, ikan teri yang digoreng, daun talas, dan kelapa yang dikukus. Hidangan ini memiliki rasa gurih, lezat, dan tekstur kering. Aunu Senebre sering dinikmati bersama papeda atau umbi-umbian lainnya.

  1. Makanan Khas Papua: Cacing Laut

Cacing laut adalah hidangan khas Papua yang memiliki gizi tinggi dan dapat dimasak dengan cara digoreng, sate, atau dibumbui balado. Cacing laut ini diperoleh dari wilayah Raja Ampat bagian utara dan merupakan camilan sehari-hari bagi penduduk Kepulauan Ayau.

Mengunjungi Papua akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Menikmati makanan khas Papua adalah cara yang tepat untuk menjelajahi budaya dan keanekaragaman provinsi ini.

TAG:
Sumber:

UPDATE TERBARU

vidstr