Pelancong Harus Coba! Kuliner Makanan Legendaris di Jawa Barat, No 3 Sudah Tersebar Seluruh Indonesia
Surabi Makanan Kuliner Khas--
RIVAL.co.id - Jawa Barat, salah satu provinsi di Indonesia, terkenal dengan kekayaan budaya dan kuliner yang menggugah selera. Dari wilayah budaya Melayu Betawi, Priangan, hingga Kacirebonan, berbagai jenis hidangan dapat ditemukan di daerah ini.
Khususnya di kawasan Priangan, beberapa jenis kuliner telah menjadi legendaris dan terkenal di mata serta telinga masyarakat. Bahkan beberapa di antaranya dapat ditemukan dengan mudah di berbagai penjuru Tanah Air.
1. Surabi (Bandung)
adv
Surabi merupakan makanan tradisional Jawa Barat yang telah bertahan hingga saat ini. Kue mungil ini terbuat dari campuran tepung beras, terigu, dan santan kelapa.
Surabi memiliki cita rasa gurih serta tekstur yang legit karena proses pembuatannya yang dibakar menggunakan tungku dari tanah liat.
Ada dua jenis surabi yang paling dikenal, yaitu surabi asin dan surabi manis. Surabi asin biasanya disajikan dengan taburan oncom, sementara surabi manis dapat dinikmati dengan saus atau kuah gula merah.
Seiring dengan perkembangan zaman, surabi telah dimodifikasi dengan berbagai variasi toping. Kini, masyarakat dapat menemukan surabi dengan toping keju, cokelat, saus durian, bahkan telur mata sapi.
2. Tutug Oncom (Tasikmalaya)
Tutug oncom awalnya dianggap sebagai makanan rakyat biasa. Namun kini, kuliner khas Tasikmalaya ini telah menjadi salah satu hidangan favorit yang sering disajikan di berbagai rumah makan.
Tutug oncom merupakan kombinasi antara nasi dengan oncom yang telah diolah. Agar lebih lezat, tutug oncom dapat disantap dengan ayam goreng, tempe bacem, telur dadar, atau berbagai lauk pauk lainnya.
Menurut legenda, makanan ini mulai populer pada tahun 1940-an. Saat ini, tutug oncom tidak lagi dianggap sebagai makanan sederhana, melainkan telah menjadi kesukaan banyak orang.
3. Batagor (Bandung)
Batagor, singkatan dari baso tahu goreng, adalah makanan yang terkenal di Bandung. Seperti siomay, makanan ini biasanya disajikan dengan saus bumbu kacang.
Awalnya, batagor merupakan makanan yang terbuat dari sisa dagangan baso dan tahu. Untuk menghindari pemborosan, masyarakat Sunda Priangan pada zaman dahulu mengolah sisa-sisa tersebut dengan membuat adonan dan menggorengnya dalam minyak panas.
Kini, batagor tidak hanya disajikan dengan cara digoreng, tetapi juga dapat dinikmati dengan kuah kaldu yang lezat. Rasanya yang unik dan gurih membuat batagor menjadi hidangan favorit di daerah ini.
4. Dodol dan Wajit (Garut)
Dodol dan wajit merupakan jajanan tradisional Jawa Barat yang telah sangat populer. Kedua hidangan ini memiliki rasa manis, namun cara pengolahannya berbeda.
Dodol terbuat dari campuran tepung beras ketan, gula, dan santan kelapa. Proses pembuatannya melibatkan mencampur seluruh bahan dalam air, kemudian diaduk dalam kuali besar. Adonan dodol yang sedang dimasak harus diawasi agar tidak lengket, keras, atau hangus di bagian bawah dan membentuk kerak pada kuali atau wajan.
Sementara itu, wajit memiliki bahan dasar yang hampir sama dengan dodol. Namun proses pembuatannya lebih mudah karena dapat dijemur di bawah sinar matahari tanpa harus selalu diawasi.
5. Sate Maranggi (Purwakarta)
Sate maranggi terdiri dari potongan daging sapi berbentuk dadu dengan ukuran sekitar 1 cm. Hidangan ini dihidangkan dengan bumbu beraroma kuat, menonjol, dan memiliki citarasa pedas.
Sebelum dibakar, potongan daging sapi direndam dalam campuran kecap manis dan beberapa rempah. Sate maranggi biasanya disajikan dengan sambal tomat, sambal oncom, atau ketan bakar sebagai pelengkap. Rasanya yang khas membuat sate maranggi menjadi hidangan yang digemari di Purwakarta.