Siapa Istri dr Djaja Surya Atmadja? BIODATA Sang Dokter Forensik UI yang Tangani Kasus Mirna Salahin Bikin Kagum Warganet, Ternyata Bukan Sembarangan
Siapa Istri dr Djaja Surya Atmadja? BIODATA Sang Dokter Forensik UI yang Tangani Kasus Mirna Salahin Bikin Kagum Warganet, Ternyata Bukan Sembarangan-Dr Richard Lee/youtube-
Profil Dr. Djaja Surya Atmadja
Dr. Djaja Surya Atmadja lahir di Jakarta pada tanggal 19 Mei 1960. Ia adalah seorang dokter, ahli patologi forensik, dan dosen senior di Departemen Kedokteran Forensik dan Medico-legal, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia.
Dr. Djaja memiliki gelar lanjutan dalam ilmu kedokteran (MD) dan ahli patologi forensik dari Universitas Indonesia.
adv
Selain itu, ia juga memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang aplikasi DNA (biologi molekuler) dalam kedokteran forensik dari Kobe University School of Medicine, Jepang.
Ia juga memiliki gelar sarjana hukum (Judicial Doctor) dari Universitas Indonesia dan Diplome in Forensic Medicine (DFM) dari National School of Public Health, Utrecht, Belanda.
Sebagai seorang ahli patologi forensik, Dr. Djaja terlibat dalam berbagai investigasi kematian mediko-legal, termasuk investigasi pembunuhan, kecelakaan kerja, dan kematian dalam konteks perawatan medis.
Ia juga memiliki pengalaman dalam penyelidikan kasus-kasus kriminal seperti kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, pemerkosaan, malpraktik medis, dan kasus asuransi.
Selama lebih dari tiga dekade, Dr. Djaja Surya Atmadja telah berdedikasi dalam bidang akademik dan penelitian kedokteran forensik.
Ia memiliki beragam keahlian di bidang patologi, antropologi forensik, pembalseman, dan DNA forensik.
Ia juga memiliki kompetensi dalam konsultasi mediko-legal dan hukum kesehatan/kedokteran serta pengawetan jenazah, khususnya dalam hal estetika.
Dr. Djaja pernah mengikuti pelatihan Patologi Neuro Forensik dan polimorfisme DNA di Kobe University School of Medicine, Jepang, serta pelatihan database DNA di laboratorium DNA Biro Investigasi Kementerian Kehakiman, Taipei, Taiwan. Ia bersama dengan Dr. Evi Untoro juga berkontribusi dalam membangun database DNA penduduk Indonesia CODIS 13.
Dengan beragam keterampilan dan pengalaman yang dimilikinya, Dr. Djaja Surya Atmadja telah menjadi salah satu pakar terkemuka dalam bidang kedokteran forensik di Indonesia.***
