Rupiah Melemah Pada Pekan Pertama Oktober 2023, Anjlok dari Rp 14,714 Rupiah Sampai ke Angka Berapa? Ternyata Ini Penyebabnya

Rupiah Melemah Pada Pekan Pertama Oktober 2023, Anjlok dari Rp 14,714 Rupiah Sampai ke Angka Berapa? Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi uang-geralt/pixabay-

Meskipun fundamental ekonomi dalam negeri seperti pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen dan inflasi yang rendah dan stabil memberikan sentimen positif pada rupiah, faktor eksternal yang besar dan status rupiah sebagai aset berisiko menghambat penguatan mata uang Garuda.

Ariston menilai tren pelemahan rupiah akan terus bergantung pada ekspektasi pasar terhadap kebijakan The Fed. Perubahan dapat terjadi dengan cepat di pasar keuangan.



adv

Analisis DCFX Futures, Lukman Leong, mengatakan bahwa pelemahan rupiah juga dipengaruhi oleh ekspektasi pergerakan suku bunga acuan The Fed dan pertumbuhan ekonomi yang lemah di China.

Baca juga: Nikmatnya Sensasi Mango Sago, Hidangan Penutup Segar yang Wajib Dicoba, Begini Cara Buatnya!

Tingkat inflasi yang semakin rendah memicu harapan bahwa Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunga.


mg2

Lukman menilai tren pelemahan rupiah dapat berlanjut hingga awal 2024 mendatang.

Situasi ini menegaskan pentingnya pengawasan terhadap faktor eksternal dan kebijakan suku bunga internasional terhadap stabilitas mata uang domestik.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU

vidstr